Doakan Orang yang Menzalimi akan Dapat Balasan, Simak Ini Penjelasannya
- Freepik/drobotdean
VIVA Lifestyle – Doa orang terzalimi diketahui dapat menembus langit, dan tidak ada terhijabi (pembatas) dengan Allah. Dalam hadist dan ayat Al-Quran menjelaskan bahwa betapa dahsyatnya doa yang dipanjatkan oleh mereka yang terzalimi dan teraniaya.
Bahkan, dalam salah satu riwayat Imam Ahmad menyebutkan bahwa doa orang terzalimi tetap dikabulkan dan didengar Allah SWT meskipun orang yang teraniaya dan terzalimi itu adalah orang kafir.
Namun, bolehkah orang yang terzalimi mendoakan orang yang menzalimi mereka mendapat balasannya? Terlebih saat ini tengah bulan Ramadhan. Lantas bagaimana para ahli agama menyikapinya? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Terkait hal itu, Ustaz Khalid Basalamah angkat bicara. Mengutip tayangan YouTube Menara Islam, beliau mengungkap bahwa boleh seseorang yang terzalimi berdoa kepada Allah agar orang tersebut mendapat balasan setimpal atas perbuatannya.
"Boleh tapi bedakan mendoakan balasan terhadap orang yang mensqzalimi. Misalnya Anda datang ke masjid sandal dicuri terdzalimi kan, sendal kita diambil pulang panas-panas, kita boleh berdoa agar Allah menghukumnya," kata dia.
Namun, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan untuk jangan salah paham, kita tidak boleh mencela dan mencaci maki.
Sebab ketika kita mencaci maki bahkan mengeluarkan kata-kata kasar seperti mengeluarkan semua isi kebun binatang maka baik orang yang menzalimi dan yang terdzalimi berdosa.
"Dia berdosa karena mencuri sandal kita, kita berdosa dengan cacian kita. Mendoakan agar Allah mengembalikkan hak kita, meminta supaya Allah menghukum itu hak kita tidak ada masalah," kata dia.
Namun dijelaskan oleh ustaz Khalid Basalamah, dalam hal ini ulama menyampaikan berbicara keimanan kata ulama, kalau seseorang sedang terzalimi dia dianjurkan mendahulukan mendoakan agar orang yang menzalimnya mendapat hidayah dulu bukan berdoa agar orang yang menzaliminya mendapat balasan.
"Ya Allah berikan dia hidayah supaya dia membayar hutangnya, beri dia hidayah agar tidak mencaci maki saya, bisa saja Allah kasih dia hidayah dia berubah kemudian dia memperbaiki dirinya ini jauh lebih baik. Ini jadi ibadah buat kita, selama dia baik sampai dia meninggal kita juga dapat pahalanya itu lebih efektif," kata dia.
Namun, jika doa tersebut tetap tidak membuat orang itu menjadi baik, maka kita ketahap kedua yakni berdoa agar Allah menghukum kejahatan dia.
"Kalau dari awal kita mendoakan dia yang kedua Ya Allah patahin kakinya, memang kalau kita yang terzalimi berdoa terjadi tapi kalau doakan yang buruk ketika Allah kabulkan tapi apa yang kita dapat gak ada sesuatu. Kalau kita berdoa agar dia dapat hidayah jadi baik selama dia baik lebih efektif," kata dia.