Jadi Mualaf, Video Pengakuan Ketua Kelompok Anti-Islam Australia Kembali Viral
- Tangkapan Layar: YouTube
VIVA Lifestyle – Sebuah video yang sempat viral beberapa waktu silam kini kembali menjadi perbincangan hangat, tatkala rekaman dari pengakuan seseorang tentang pengalaman yang dilaluinya terkait komunitas Muslim telah mengubah pandangan dirinya terhadap agama Islam.
Lantas, apa yang sebenarnya dituturkan oleh orang tersebut? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Benar-benar mengecewakan saat saya melewati masa-masa sulit di Gereja dan keadaan sulit begini, saat saya benar-benar butuh seseorang karena saya merasa putus asa dan tersesat," ungkapnya.
"Dan mereka datang berkata 'oh, datang saja ke gereja pada hari Minggu' atau Anda menelpon mereka, orang Kristen lainnya pada sibuk," tambah penuturannya.
"Ada yang menjawab 'oh ya ayo hari Selasa' dan semacamnya," ujarnya.
"Tapi komunitas Muslim itu benar-benar berbeda. Ketika Anda memebutuhkannya, saudara atau saudari, mereka ada untuk Anda," ucapnya.
"Jadi jika Anda dalam keadaan sangat putus asa, atau sesuatu terjadu dan Anda membutuhkan kehadiran saudara Anda untuk berjaga-jaga, misalnya jika seseorang mengancam akan menyakiti Anda sebab Anda Muslim, mereka tak hanya menjawab telepon, mereka semua akan turun ke sana untuk melindungi Anda," lanjutnya.
"Dan saya pikir itulah perbedaannya dalam komunitas ini. Mereka memiliki ikatan persaudaraan yang sungguh kuat, senantiasa ada dan itu sungguh luar biasa," tegasnya.
Menyimak penuturan tersebut, Anda mungkin tidak akan percaya pembelaan terhadap Muslim tadi keluar dari lisan pria yang dulunya membenci Islam. Pria tersebut adalah Shermon Burgess seorang aktivis anti Islam.
Video Burgess yang sempat viral itu pun kembali menuai perhatian publik usai muncul di jejaring YouTube yang berjudul AUSTRALIA GEMPAR PENTOLAN ANTI ISLAM MASUK ISLAM oleh akun YouTube Ayatuna Ambassador dan diunggah pada 4 Maret 2023 lalu.
Tahun 2015 lalu, melalui kelompok nasionalis bernama United Patriots Front (UPF) ia berhasil mengorganisir ribuan massa untuk memprotes pembangunan Masjid di Bendigo, Australia.
Dikutip dari Crikey, 3 Maret 2023, kini Burgess dan beberapa anggota kelompok aktivis anti-Islam telah mengikrarkan syahadah dan menjadi Muslim.
ia mengaku sebelumnya sempat tergabung dengan kelompok komunitas anti Islam, lantaran telah terhasut dan termakan oleh propaganda buruk tentang Islam.
“Saya dulu adalah salah satu dari mereka yang tersesat. Saya sempat mengalami hal itu semua sebelum akhirnya saya masuk Islam,” jelasnya.
