Wanita Ini Ungkap Kisah Poliandri, Akui Semuanya Akur Meski Hidup Bebas
- dok. TLC
VIVA Lifestyle – Pasangan yang berasal dari Texas, Kenya dan Carl Stevens menjalankan pernikahan open relationship. Kenya bahkan melakukan praktik poliandri dengan menikah bersama pria lain. Hal ini bermula ketika Carl yang mengaku bahwa dia naksir dengan salah seorang rekan kerja.
Kenya tidak marah mendengar pengakuan suaminya itu. Ia malah meminta sang suami untuk makan malam bersama bertiga. Kenya mengaku bahwa sejak pacaran Carl sudah ada pembahasan bahwa dia ingin poligami. Untuk Kenya, itu adalah ide bagus, tapi tentunya ada syarat.
"Aku terbuka dengan ide tersebut, tapi jika dia memiliki kemewahan tersebut, aku juga menginginkan hal yang sama, tentu itu menjadi adil," ungkap wanita 48 tahun itu seperti dilansir dari laman NY Post pada Kamis, 30 Maret 2023.
Mereka juga sempat pergi ke pakar pernikahan dan mendapatkan nasihat supaya tetap menjalani rumah tangga monogami. Namun, untuk Carl dan Kenya gaya pernikahan tersebut tidak cocok untuk mereka. Kenya kemudian menikahi pria lain bernama Tiger.
Kenya mengaku bahwa pernikahan poliandrinya membuat dirinya bahagia dan kedua suaminya bisa akur satu sama lain. Kenya dan Carl diketahui sudah membina rumah tangga selam 26 tahun. Sedangkan dengan Tiger, Kenya sudah menikah selama 10 tahun.
Meski Carl dan Kenya kini tidak sekamar lagi, tapi pernikahan mereka tetap baik-baik saja. Kenya memilih untuk tidur bersama suami keduanya. Menariknya, Kenya juga membiarkan kedua suaminya itu berkencan dengan wanita lain. Tapi tetap, dia adalah nyonya di rumah tersebut.
Hubungan non-monogami yang dijalankan Kenya, Carl, dan Tiger tentu saja menuai kontroversi. Tapi, Kenya mengaku sangat nyaman menjalankan kehidupan saat ini. Dia dan kedua suaminya tidak percaya dengan kesetiaan hanya dengan satu pasangan.
"Tidak ada yang terlalu banyak. Kami suka dengan komunitas. Kami tidak percaya bahwa keluarga inti itu berkelanjutan, kami berpikir bahwa komunitas atau grup lebih berkelanjutan dibanding keluarga inti," ungkap Kenya.