Kisah Mualaf Tunawisma Asal Inggris: Allah Tidak Pernah Meninggalkan Saya

Pria Tunawisma asal Inggris jadi mualaf
Sumber :
  • YouTube Ayatuna Ambassador

VIVA Lifestyle – Menurut data yang dikeluarkan oleh Shelter pada Januari 2023 mencatat, tidak kurang dari 271 ribu masyarakat Inggris menjadi Tunawisma. Sebuah organisasi amal di Inggris bernama The Unseen membagikan kisah-kisah para Tunawisma, termasuk pria ini yang merupakan seorang mualaf dan kini menjadi Muslim

AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia

Meski hari-harinya dipenuhi dengan kesulitan dan kemalangan, namun ketika ditanya tentang keimanannya pada Tuhan, Tunawisma mualaf tersebut memberi jawaban yang tak terduga. Hal itu diketahui dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador yang mengunggah wawancara dengan pria Tunawisma Muslim asal Inggris tersebut. 

Pria Tunawisma asal Inggris jadi mualaf

Photo :
  • YouTune Ayatuna Ambassador
Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Pria tersebut juga mengungkapkan apa kesulitan saat menjadi seorang Tunawisma di jalanan. Rupanya dia merasa kesepian lantaran tak memiliki teman bicara. 

“Kesendirian, tidak punya lawan bicara,” jawab pria tersebut yang dikutip VIVA pada Rabu, 15 Maret 2023. 

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Meski hari-harinya dipenuhi dengan kesulitan dan kemalangan, namun saat pria tersebut ditanya soal keimanannya terhadap Tuhan dirinya memberi jawaban yang tak terduga. Dia menyebut bahwa keimanannya justru tidak menurun meskipun menjadi Tunawisma.

“Tidak, Allah tidak pernah meninggalkan saya. Allah Maha Besar,” ujarnya. 

Pria tersebut juga rupanya merupakan seorang mualaf yang sebelumnya memeluk agama Kristen. Hal itu diungkapkannya karena menurutnya Yesus bukanlah Tuhan melainkan Nabi seperti Nabi Muhammad dan juga Nabi Musa. 

“Saya menghormati semua agama, dulu saya seorang Kristen tapi sekarang saya sudah menjadi Muslim. Bukan saya bermaksud kasar, tapi Bible telah diubah berulang kali, ditambah dan dikurangi,” ucapnya. 

“Dan saya tidak memandang Yesus sebagai Tuhan seperti yang digambarkan orang-orang. Sata memandangnya sebagai Nabi sama seperti Nabi Muhammad dan Musa . Yesus manusia suci sebagai seorang nabi tapi bukan Tuhan,” ucapnya lagi. 

Lebih lanjut, pria tersebut menekankan bahwa keimanannya tersebutlah yang membuat dirinya kuat menghadapi kesulitan sebagai seorang Tunawisma dari kekejaman dunia kepadanya.  

“Apa yang menguatkan Anda di masa sulit?” tanya orang dalam video. 

“Iman. Tuhan tidak pernah meninggalkan Anda, bersyukurlah atas apapun,” jawabnya. 

Meski sempat pernah dipukuli hingga kehilangan barang-barangnya saat di jalan. Namun, ketika diwawancara pria tersebut masih tetap smenagat untuk hidup dan bahkan tersenyum karena tetap beriman kepada Allah SWT. 

“Apa perlakuan paling kejam yang pernah Anda terima?”

“Saya pernah dipukuli, diludahi. Begitulah Tunawisma, pas bangun sepatu sudah hilang jadi harus tetap tetap dipakai,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya