Kisah Dua Wanita yang Bertekad Memberi Makna Baik Bagi Sekitar

Ester Verawati dan Nelly Purnomo.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – International Women’s Day diperingati setiap tahun pada 8 Maret. Di momen ini wanita dari seluruh dunia merayakan kekuatan dan pencapaian mereka. 

Kelakuan 4 Wanita di Palembang, Pura-pura Hamil Colong Baju hingga Bra di Mal

Melalui peringatan ini juga, dijadikan momen untuk memberikan kesempatan, hak, dan kemampuan kepada perempuan agar dapat berpartisipasi secara aktif dan setara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pekerjaan.

Berbicara mengenai International Women’s Days, airasia Super App berbagi kisah inspiratif bersama dua sosok wanita hebat yang terus bertekad memberi makna baik bagi sekitar, di samping peran utamanya sebagai seorang ibu. 

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

Dia adalah Nelly Purnomo. Wanita yang menamatkan kuliah di University of New South Wales Australia ini merupakan seorang ibu dari balita berusia tiga tahun, arsitek profesional, sekaligus pendiri bisnis makanan khas Jepang bernama Momokino. 

Mulanya, ketertarikan Nelly pada dunia kuliner didorong oleh proyek arsitekturnya yang berfokus untuk konsultasi pembangunan restoran. Bak gayung bersambut, ia pun terinspirasi oleh resep menu takoyaki asli Osaka yang diwariskan lintas generasi oleh keluarga suaminya, Yosuke Kino, seorang warga negara Jepang. 

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

Ia lantas menuangkan kesempatan baik tersebut ke dalam usaha Momokino yang kini tersebar di 16 cabang seluruh Indonesia. Memang tidak mudah untuk berbagi peran sebagai womanpreneur dan ibu rumah tangga. Walaupun demikian, semua dijalani Nelly dengan tekad yang kuat. 

“Salah satu konsekuensi menjadi wanita wirausaha sekaligus ibu adalah kita memiliki keterbatasan waktu pada setiap peran. Tantangannya, kita harus pintar-pintar membagi waktu. Kadang kalau anak lagi rewel, saya kasih pengertian pelan-pelan,” cerita Nelly.
 
Bukan tanpa alasan, ia juga menuturkan bahwa keputusannya ini diperkuat oleh komitmennya untuk terus memberi makna bagi orang-orang sekitar, dimulai dari karyawannya. 

“Senang rasanya bisa membuka lapangan kerja, memberi dampak positif untuk banyak orang. Bahkan, ada salah satu karyawan saya yang bisa sampai menguliahkan anaknya dengan penghasilannya bekerja,” kata dia.

Tidak Nelly, Ester Verawati, atau akrab disapa Ester, juga cukup menginspirasi. Ester diketahui merupakan seorang pengemudi airasia ride di provinsi Bali. 

Di sela perannya sebagai seorang istri dan ibu bagi dua orang anak, wanita berusia 46 tahun ini tak lantas berpangku tangan untuk mendukung kehidupan keluarganya. 

Sejak beberapa tahun yang lalu, Ester mengoptimalkan hobinya bercocok tanam anggrek menjadi peluang penghasilan tambahan dengan berjualan online melalui akun media sosialnya.

"Anak sulung saya sebentar lagi mau masuk kuliah, jadi saya ikut support keluarga dan bantu suami saya cari penghasilan tambahan. Untuk tambahan uang les anak-anak juga. Berkarya sambil menghasilkan," ungkapnya. 

Tidak hanya sampai di situ, Ester pun memutuskan untuk bergabung sebagai pengemudi untuk mengisi waktu luangnya. Ia menikmati perannya sebagai pengemudi wanita, terutama dengan keuntungan waktu kerja yang fleksibel tanpa melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
 
“Saya senang bisa lebih produktif di tengah waktu luang. Karena waktu kerja sebagai pengemudi kan fleksibel ya. Kadang saya antar anak les, sambil nunggu saya bisa ambil order penumpang. Jadi, peran saya sebagai ibu tetap berjalan, dapat penghasilan juga iya,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya