Ketahanan Pangan Indonesia Masih Rendah, Kelola Makanan Berlebih Jangan Dibuang Sia-sia
- Pexels/Rachel Claire
VIVA Lifestyle – Skor Indeks Ketahanan Pangan Global (Global Food Security Index/GFSI) Indonesia tercatat sebesar 60,2 poin pada 2022, meningkat 1,7 persen dibandingkan pada 2021.
Meskipun begitu, ketahanan pangan Indonesia masih berada di peringkat ke-63 dari 113 negara dan masih diperlukan berbagai upaya untuk memastikan penyaluran pangan untuk seluruh masyarakat Indonesia terdistribusi dengan baik terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Beranjak dari kondisi di atas, PT Hero Supermarket Tbk melalui unit bisnis Hero Supermarket mendukung Gerakan Pencegahan Food Waste dalam rangka Kewaspadaan Pangan dan Gizi melalui optimalisasi Mobil Logistik Pangan & Food Truck yang diadakan oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA).
Dalam dukungan ini, Hero Supermarket mendonasikan pangan yang berpotensi food waste dengan kondisi belum dibuka, tidak kedaluwarsa, makanan kering dan kemasan dengan sisa waktu kedaluwarsa minimal 4 minggu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Donasi ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan Hero For Life di bidang kemanusiaan yaitu #HeroForPeople yang fokus memberikan manfaat yang positif untuk masyarakat Indonesia.
“Sebagai pionir ritel modern yang telah hadir dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia lebih dari 51 tahun, Hero Supermarket selalu berkomitmen untuk memberikan dampak yang positif. Hero Supermarket senantiasa mendukung penuh upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan. Dengan dukungan dari NFA kami melakukan kolaborasi untuk dapat mewujudkan peran tersebut,” kata Direktur Hero Supermarket, Hendy dalam siaran pers.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa upaya pengentasan rawan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder. Hero Supermarket telah bersinergi dan turut berkontribusi dalam kampanye pendistribusian pangan bersama.
"Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan diikuti oleh stakeholder lainnya serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Hero Supermarket dan NFA juga menyelenggarakan sosialisasi Mobil Logistik Pangan & Food Truck. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya mengelola makanan yang berlebih sekaligus mengurangi food waste yang saat ini masih menjadi tantangan di Indonesia. Mobil Logistik Pangan akan menyalurkan makanan sehat untuk masyarakat yang membutuhkan di area Jabodetabek dan sekitarnya.
Beragam inisiasi pencegahan food waste dan penyelamatan pangan telah dilakukan oleh HERO Group, salah satunya melalui penempatan dropbox donasi makanan di gerai-gerai Hero Supermarket. Melalui program ini, Hero Supermarket berharap dapat mengajak dan memfasilitasi pelanggan yang ingin mendonasikan surplus makanannya. Inisiasi ini merupakan bentuk dari tindak lanjut komitmen HERO Group menuju zero food waste pada tahun 2030.
“Hero Supermarket selalu memastikan pelanggan mendapatkan produk pangan sehat dan berkualitas. Bagi kami, prioritas utama adalah memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kolaborasi penyelamatan dan pendistribusian pangan bersama dengan NFA merupakan langkah konkret Hero Supermarket untuk mengurangi food waste sekaligus memastikan ketersediaan pangan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Hendy.
Penyelamatan dan penyaluran pangan akan dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu mengatasi isu kelaparan dan mendukung gerakan pengurangan Food Lost and Waste (FLW) atau pangan yang hilang dan terbuang. Hero Supermarket dan NFA juga mengajak para stakeholder lainnya untuk turut berkontribusi dalam upaya penyelamatan pangan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama serta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.