8 Tanda Ibu Mertua yang Toxic, Nomor 3 Sering Terjadi

VIVA Lifestyle – Hubungan yang kurang akur antara istri dan ibu mertua sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit dari pasangan yang akhirnya bertengkar lantaran selisih paham antara istri dengan ibu mertuanya.

Permasalahan yang sering terjadi adalah keterlibatan ibu mertua dalam masalah rumah tangga anaknya dan menantu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tanda seperti ini merupakan salah satu tanda ibu mertua yang toxic. Selain itu, masih ada beberapa tanda bahwa ibu mertua anda toxic seperti melansir laman Marriage. 

1. Satukan Semua yang Anda Katakan

Ketika Anda memiliki penyakit atau tidak enak badan, dia tiba-tiba mengalami sesuatu yang jauh lebih buruk.

2. Tidak Memperhatikan Perasaan Anda

Apa pun kesempatannya atau siapa pun yang ada di sekitarnya, ibu mertua yang toxic akan menemukan cara untuk bersikap tidak sopan.

Hal ini bisa berupa mengkritik cara Anda menikah, mungkin itu adalah upacara sipil atau tema yang Anda pilih atau mungkin menyebutkan kemungkinan perceraian "hanya dengan mempertimbangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi".



Ketika istri berhadapan dengan sang mertua.

Photo :

• U-Report

3. Sepenuhnya melibatkan diri

Salah satu tanda ibu mertua toxic adalah semua hal berputar di sekitarnya seperti bagaimana perasaannya terhadap segala sesuatu dan pendapat yang dia berikan terhadap semua aspek.

Dia mungkin menemukan cara untuk menyesuaikan dengan setiap topik yang Anda angkat dalam percakapan.

4. Mengganggu pernikahan Anda

Seorang ibu mertua yang menyebalkan ingin mendengar gosip tentang pernikahan Anda agar dia dapat menyebarkan informasi ini ke lingkaran sosialnya.

Ini hampir seperti dia mengaduk panci untuk menciptakan masalah, yang sepertinya memang begitu.

5. Membuat Anda merasa rendah diri

Ibu mertua yang kejam suka memberi tahu Anda bahwa dia memiliki pengetahuan yang jauh lebih tinggi tentang menjadi pasangan dan dapat memberikan saran terbaik tentang cara menangani situasi apa pun. 

Kemungkinan besar, dia dapat menawarkan bimbingan yang brilian, tetapi itu tidak berarti Anda ingin melakukan hal-hal seperti yang dia lakukan. Anda tidak keberatan mendengar nasihat itu, tetapi Anda juga tidak perlu dibuat merasa rendah diri.



Ilustrasi calon mertua | Foto sourch aleteia.org

Photo :

• U-Report

6. Kritik

Yang sering terjadi ketika ibu mertua datang ke rumah seperti adanya tanggapan kritis terhadap cara Anda mendekorasi atau seberapa kotor rumah Anda, dan makan malam tidak disukainya, jadi dia menolak untuk makan tetapi satu atau dua gigitan. 

Kunjungannya hanya berlangsung singkat, lalu dia pergi karena kelinci debu mengganggu alerginya.

7. Negatif

Segala sesuatu yang dikatakan ibu mertua Anda negatif. Tidak peduli seberapa menyenangkan atau ceria Anda berusaha, dia selalu bersikap negatif ke Anda.

Satu-satunya jalan yang Anda miliki adalah kembali dengan lebih positif untuk membantunya melihat sisi baik diri Anda. 

8. Mengabaikan Batasan

Ketika Anda memikirkan bagaimana menghadapi ibu mertua yang membenci Anda dan mencoba menetapkan batasan, tetapi ini diabaikan, inilah saatnya pasangan Anda turun tangan.

Setelah ada percakapan, antrean yang tidak boleh dilanggar, atau aturan yang lebih ketat perlu diterapkan.

Halaman Selanjutnya

Hal ini bisa berupa mengkritik cara Anda menikah, mungkin itu adalah upacara sipil atau tema yang Anda pilih atau mungkin menyebutkan kemungkinan perceraian "hanya dengan mempertimbangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi".