Begini Asal-usul Perayaan Imlek

Penjual pernak-pernik Imlek di Glodok
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Lifestyle – Tahun Baru China atau Imlek tahun ini akan dirayakan pada Minggu 22 Januari 2023. Pada perayaan ini, setiap orang yang merayakanan datang mengunjungi vihara untuk berdoa memohon kebaikan dirinya dan keluarganya di tahun yang baru.

Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Lalu bagaimana sejarah peristiwa tahun baru imlek? Menurut History.com, perayaan Imlek ini berdasarkan pada kalender lunar Tiongkok yang dimulai sejak abad ke-14 SM selama Dinasti Shang. Tidak seperti kalender Barat, kalender China ini akan disetel ulang setiap kali dipimpin oleh seorang kaisar. Karena sering diatur sesuai dengan fase bulan dan solstis matahari, kick-off ke Tahun Baru Cina bervariasi setiap tahunnya. Scroll selanjutnya ya.

Rata-rata, Tahun Baru China dimulai dengan kedatangan bulan baru yang terjadi antara akhir Januari dan akhir Februari. Dan perayaan ini berlangsung sampai Festival Lentera, yaitu saat bulan purnama di tempat. Ini bisa memakan waktu sekitar 15 hari, yang memberi semua orang banyak waktu untuk perayaan.

Sambut 20 Tahun, Kotak Gelar Konser Spesial

Perayaan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang.

Photo :
  • VIVA/Teguh Jokow Sutrisno

Yang juga menarik pada perayaan ini adalah penggunaan amplop merah yang berisi uang untuk dibagikan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Soal asal-usul tradisi ini pun beragam. Menurut University of California, Irvine, satu sumber yang populer adalah legenda seorang anak yatim piatu, saat Dinasti Sung. Dirinya pun pernah memenangkan pertempuran melawan iblis besar yang meneror desa Chain-Chieu.

LIVE Breaking News: Perayaan HUT ke-79 TNI 2024 di Monas

Sebagai hadiah, para tetua desa memberi anak itu sebuah amplop merah yang berisi uang penuh. Apa pun alasannya, amplop merah merupakan bagian integral dari Tahun Baru Cina hingga hari ini.

Selain itu, yang juga menjadi tradisi saat perayaan tahun baru Imlek ini adalah keberadaan petasan. Seorang penulis ShaoLan Hsueh membagikan cerita dibalik legenda ini di Ted.com. Berdasarkan cerita dia, saat itu ada seorang peri yang menyamar sebagai seorang lelaki tua, menyelamatkan sebuah kota dari monster mengerikan dengan melemparkan batang bambu ke api unggun. Ledakan yang dihasilkan oleh bambu menakuti monster itu. Dari situlah petasan dinyalakan saat tahun baru imlek untuk menangkal roh jahat di masa lalu.

Pernak pernik Imlek

Photo :
  • VIVA/ Sherly/ Tangerang

Saat perayaan tahun baru ini juga lekat kaitannya dengan berbagai jenis makanan. Dua diantaranya adalah pangsit dan Nian Gao (kue keranjang). Tradisi ini dimulai di Cina utara. Berbentuk seperti bulan sabit atau bola, pangsit dianggap menyerupai uang Tiongkok kuno dan membawa nasib baik ke rumah seseorang, menurut NPR.

Dan sementara orang-orang yang memakan Nian Gao sepanjang tahun, itu dikenal sebagai Kue Tahun Baru Cina. Menurut Northwest Asian Weekly, seorang sarjana Cina abad ke-17 bernama Liu Tong menunjukkan bahwa Nian Gao adalah “homonim untuk 'menjadi tinggi dengan harapan tinggi setiap tahun.'”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya