Peringati Hari Sejuta Pohon, 1000 Pohon Kopi Arabika Ditanam

Ilustrasi menanam pohon
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Hari Sejuta Pohon di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 Januari setiap tahunnya. Hari Sejuta Pohon diperingati unuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan pohon yang berperan penting bagi kehidupan manusia. 

Sidang Lanjutan Korupsi Timah, Ahli Kritik Cara Penghitungan Kerugian Lingkungan

Hari ini juga diperingati sebagai upaya untuk menyelamatkan hutan dan melestarikan lingkungan, serta membantu mengatasi masalah pemanasan global. Yuk, scroll untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Nah, dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon, dilaksanakan penanaman pohon kopi di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 11 Januari 2023 lalu. 

Menteri Lingkungan Hidup: Setop TPA Pakai Sistem Open Dumping

Sebanyak 1000 pohon kopi jenis Arabika Sigararuntang ditanam di Cupunagara, yang merupakan dataran tertinggi di Kabupaten Subang, bekerjasama dengan kelompok tani, pemerintah desa Cupunagara dan mitra.

Menguak Manfaat Kopi Americano untuk Kesehatan Tubuh, Mampu Turunkan Berat Badan!

“Penanaman 1000 pohon kopi di Cupunagara ini merupakan suatu bentuk kolaborasi dengan masyarakat setempat. Dengan demikian, kita dapat terus tumbuh dan berkembang bersama," ungkap Kepala Pabrik AQUA Subang Dwi Nofriyadi, dalam keterangannya, dikutip Minggu 15 Januari 2023. 

Kopi merupakan salah satu produk unggulan dari desa Cupunagara yang berada di ketinggian 1200 meter dari permukaan laut. Kepala Desa Cupunagara Wahidin Hidayat mengatakan, mereka menyediakan lahan luas di Cipunagara untuk ditanam berbagai tanaman produktif. 

"Alhamdulillah, Danone-AQUA berinisiatif menanam 1000 pohon kopi di Cupunagara sambil mengelola konservasi di sekitarnya. Selanjutanya, para petani di Cipunagara akan merawat pohon-pohon yang ditanam ini. Diharapkan dua tahun mendatang masyarakat dapat menikmati hasilnya," kata dia. 

Wahidin menambahkan, penanaman pohon kopi berbasis konservasi ini penting untuk Cupunagara yang terletak di dataran tinggi. 

"Kita perlu mengupayakan agar konservasi di Cupunagara dapat berjalan baik, sehingga air dapat meresap kembali ke dalam tanah dan tidak luber ke dataran rendah yang dapat menyebabkan banjir. Kita perlu bersama-sama menjaga lingkungan demi kebaikan bersama," ungkapnya. 

Cupunagara bukan hanya menyajikan alam indah nan sejuk. Ternyata, kopi Cupunagara juga diminati banyak penggemar kopi. Selama ini, banyak permintaan kopi Cupunagara datang dari berbagai daerah. 

Sustainable Integration & Economic Development Senior Manager Danone Indonesia Arif Wahyudin, menjelaskan, program penanaman kopi di Cupunagara ini dirancang sebagai upaya pemberdayaan petani sekaligus mendukung upaya konservasi. 

"Program tidak hanya berhenti sampai pada pananaman pohon. Namun juga dilanjutkan dengan pendampingan pasca panen, sehingga mendapatkan biji kopi berkualitas sampai aspek pemasaran produk kopi melalui brand Kopi Tirto," tuturnya. 

"Program ini mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, untuk menjangkau pasar yang terbuka luas yang dapat langsung menyerap produk kopi unggulan Cupunagara. Hal ini jelas memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Cupunagara," imbuh Arif Wahyudin.

Charles Lee & Miss Eco Internasional Indonesia Yulinar Fitriani (kiri ke kanan).

Ajak Tanam Mangrove, Miss Eco Internasional Indonesia 2025: Negara Kita Sudah Gawat Polusi!

Polusi udara di Indonesia merupakan masalah yang serius. Indonesia sendiri termasuk negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia dan jakarta masuk udara terburuk

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024