5 Tips Bisnis, Memulai Usaha Rumahan Modal Kecil di 2023

Ilustrasi bisnis online.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle  – Memulai usaha rumahan dengan modal kecil mulai banyak dilakukan masyarakat di Indonesia. Tujuannya, sudah pasti untuk menambah penghasilan atau hanya untuk mengisi waktu luang namun bercuan.

Pekerjaan yang Cocok untuk Si Cerewet: 5 Pilihan Karier yang Menguntungkan

Nah buat kamu, yang ingin coba-coba memulai usaha bisnis kecil-kecilan, tapi khawatir tak berhasil? Ada tips yang bisa kamu ikuti supaya bisnis menjadi terarah dan bisa membantu menambah pundi keuangan untuk keluarga.

Yuk simak tipsnya berikut ini! Scroll ke bawah!

Rahasia Sukses Investasi: Due Diligence untuk Milenial dan Gen Z yang Visioner

Tips berikut ini merupakan tips bisnis ala Tokopedia untuk memulai usaha rumahan modal kecil di 2023, mulai dari cari tahu produk terlaris hingga melakukan performance marketing.

Perlu diketahui, sekitar 12 juta penjual telah bergabung di perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko daring ini untuk memulai dan mengembangkan usaha. 

3 Rahasia Tersembunyi: Cara Manfaatkan AI untuk Bisnis

“Dari jumlah itu, hampir 100 persen adalah pegiat UMKM dari berbagai latar belakang dan daerah,” kata Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustiana.

Tips Bisnis

Melalui Maisyalina, berikut tips bisnis bagi masyarakat yang ingin memulai usaha rumahan dengan modal kecil di tahun 2023. 

Ilustrasi strategi bisnis

Photo :
  • Tokopedia

1. Pastikan ada peminat, cari tahu produk terlaris 
Gunakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlarisnya dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori. “Pelajari juga tren produk terlaris. Di platform ini, Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Elektronik dan Fesyen menjadi kategori terlaris di 2022,” jelas Maisyalina.

2. Pelajari profil calon pembeli
Setelah menentukan produk yang akan dijual dan memahami mengenai kondisi pasar, tentukan siapa saja konsumen sasaran dari produk tersebut. Dengan menentukan target pasar, calon pelaku usaha dapat lebih mudah menentukan strategi pemasaran.

“Fitur Wawasan Pembeli di aplikasi Tokopedia Seller membantu penjual untuk mengetahui profil pembeli, seperti umur, jenis kelamin dan lokasi sehingga memudahkan pelaku usaha dalam menentukan strategi berjualan,” tambah Maisyalina. 

3. Buat konten menarik di media sosial sebagai ajang promosi
Sinergi pemanfaatan media sosial yang tepat dapat membantu meningkatkan awareness toko dan produk di e-commerce. Misalnya, buat konten media sosial yang unik dan bisa menjadi ciri khas penjual. Perhatikan tren yang sedang banyak digandrungi masyarakat di media sosial.

“Buatlah live video streaming juga lewat Tokopedia PLAY untuk membangun interaksi dengan calon pembeli. Pertimbangkan live streaming saat peluncuran produk baru, pemberian tutorial penggunaan produk, hingga mengadakan kuis atau giveaway,” tambah Maisyalina.

4. Pertimbangkan bangun tim untuk menunjang bisnis
Kehadiran tim dapat mendorong produktivitas usaha. Bagi UMKM dengan usaha rumahan modal kecil, jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga atau rekan terdekat. “Para pelaku usaha bisa menggunakan fitur Admin Toko di aplikasi Tokopedia Seller yang dapat membantu mengelola toko dengan aman lewat berbagai pilihan peran yang bisa diberikan ke admin toko,” jelas Maisyalina.

5. Lakukan performance marketing sesuai kebutuhan
Performance marketing, salah satu contoh strategi pemasaran online, di mana penjual dapat mengeluarkan anggaran untuk mencapai suatu tujuan, misalnya menarik lebih banyak calon pembeli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya