Viral Seorang Remaja 19 Tahun Nikahi Nenek Berusia 76 Kini Hamil Anak Pertama, Ternyata Ini Faktanya
- Instagram @milinagatta_
VIVA Lifestyle – Viral di media sosial bahwa seorang nenek berusia 76 tahun hamil bayi perempuan. Dikabarkan jika nenek yang bernama Milina Gatta itu dinikahi pria remaja Giuseppe D'Anna yang masih berusia 19 tahun.
Hal ini terlihat dari unggahannya yang mengumumkan bayi pertama mereka di akun TikToknya @milina_gatta. Kisah cintanya itu langsung mencuri perhatian publik di jagad maya. Benarkah kisah percintaan mereka? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Bikin heboh warganet
Kisah cinta keduanya ini menghebohkan publik lantaran usianya yang terpaut sangat jauh. Meski kisah cinta mendapat komentar negatif, nampaknya keduanya tak menghiraukannya. Pasangan ini sangat aktif di media sosial TikTok maupun Instagram.
Dalam berbagai unggahannya, pasangan terpaut usia yang cukup jauh ini seringkali memamerkan kemesraannya.
Giuseppe dan Milina mengejutkan pengikut mereka dengan publikasi yang membuat mereka tercengang. Kejutan itu adalah nenek yang dinikahi pria 19 tahun itu sedang hamil anak pertama mereka. Dalam unggahan akun TikTok @milina_gatta, mereka mengumumkan jika Milina Gatta sedang mengandung bayi perempuan.
“Itu perempuan,”tulis akun TikTok @milina_gatta dalam keterangannya di video.
Dalam publikasi lain, pemuda itu muncul mencium perut neneknya. Ini juga memicu berbagai komentar dari netizen dan tabu usia dalam hubungan romantis telah mempengaruhi kisah Giuseppe D'Anna dan Milina Gatta.
Ternyata bukan suami istri
Pasangan yang berasal dari Italia ini benar-benar bikin heboh. Namun ternyata, hubungan mereka bukan suami istri.
Dikutip dari americanchronicles, karena banyak yang mengkritik hubungan tersebut tanpa mengetahui seperti apa kedekatan sebenarnya antara pemuda dan nenek itu, D'Anna mengatakan kepada Fanpage outlet Italia bahwa hubungan mereka yang sebenarnya adalah keluarga, karena Milina sebenarnya adalah neneknya.
Kejutan itu juga sangat besar bagi Milina Gatta sendiri, yang tidak mengerti bagaimana video yang mereka jadikan sebagai lelucon bisa sampai ke berbagai penjuru dunia.