5 Fakta Menarik Pulau Kalimantan yang Harus Kamu Tahu

Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Terkenal dengan hutan hujan, orang utan, tempat menyelam Sipadan yang terkenal, dan puncak Gunung Kinabalu yang menjulang tinggi, merupakan keajaiban dunia yang harus dikunjungi oleh para pelancong. Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia dan dikelilingi oleh Laut Jawa di Selatan, Laut Sulawesi di Timur, dan Laut Cina Selatan di Utara.

Blak-blakan, Isaac Hayden Bantah Keturunan Malaysia, Gelandang Newcastle United Itu Sampai Bilang...

Pulau ini terdiri dari empat wilayah politik, Sabah dan Sarawak, dua negara bagian Malaysia, Kalimantan yang merupakan milik Indonesia dan negara sultan kecil Brunei Darussalam. Kamu yang mengunjungi pulau ini dijamin akan jatuh cinta, karena menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Berikut ulasan lengkap tentang fakta menarik Pulau Kalimantan yang dirangkum dari Travelawaits.

1. Rasakan Satwa Liar Alami di Sungai Kinabatangan

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Sungai Kinabatangan

Photo :
  • YouTube Layar Liar

Di sepanjang Sungai Kinabatangan, di negara bagian Sabah Malaysia, terdapat petak kecil hutan hujan alami yang dilindungi yang memberikan kesempatan tak terlupakan untuk melihat orangutan, gajah kerdil, kera, bekantan, dan buaya di alam liar. Ahli burung akan berada di surga melihat kingfishers, rangkong badak, dan banyak spesies burung eksotis lainnya.

Pemerintah Malaysia Setujui Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Ini Respons Keluarga Korban

Naik perahu di sepanjang Sungai Kinabatangan adalah cara sempurna untuk menikmati pemandangan dan suara hutan hujan Kalimantan. Sorotan dari kedua perjalanan ke Kalimantan adalah melihat kawanan gajah kerdil, gajah Asia terkecil, berenang di Sungai Kinabatangan dan diam-diam menonton dari perahu saat mereka mandi lumpur dan membunyikan belalai.

2. Melihat Orang Utan Di Kalimantan

Orangutan Kalimantan

Photo :
  • U-Report

Orangutan yang namanya berarti “manusia hutan” hanya ditemukan di alam liar di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Orangutan terancam punah karena hilangnya habitat alami mereka, pemburu liar, dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.

Tanah ini adalah rumah alami mereka di mana mereka membangun sarang di pohon yang menjulang tinggi dan induknya membesarkan anak-anak mereka, seringkali tinggal bersama selama 10 tahun. Namun kenyataannya sebagian besar pengunjung Kalimantan akan melihat orangutan di pusat rehabilitasi.

3. Lihat Bunga Terbesar di Dunia

Bunga Rafflesia Arnoldii.

Photo :
  • Harry Siswoyo

Endemik hutan hujan Kalimantan dan Sumatera, rafflesia arnoldii lily adalah pemandangan yang harus dilihat. Mekarnya bisa tumbuh hingga 3 kaki dan beratnya bisa mencapai 15 pon. Bunga ini bersifat parasit karena tidak memiliki daun, akar, atau batang yang terlihat dan merupakan bunga paling bau di dunia.

Ini dikenal sebagai "bunga bangkai" karena diserbuki oleh lalat yang tertarik dengan aroma daging busuknya yang memancar. Tidak ada waktu untuk disia-siakan jika kamu tertarik untuk melihat bunga unik berwarna kemerahan ini karena hanya mekar selama kurang lebih 5 hari.

di sepanjang jalur hutan terjal Taman Nasional Gunung Gading, kami akhirnya melihat (atau mencium) bunga rafflesia yang sedang mekar. Sungguh situs yang unik!

4. Menyelam di Sipadan

Pulau Sipadan

Photo :
  • filia.mjg18.blogspot.com

Terletak di Laut Sulawesi, Sipadan adalah tujuan menyelam yang terkenal di dunia. Di tempat ini kamu akan bertemu banyak wisatawan yang mengoceh tentang penyelaman mereka di Sipadan. Ada lebih dari 3.000 spesies ikan, penyu sisik dan penyu hijau, barakuda, pari manta, dan hiu untuk dilihat.

Melihat foto-foto penyelam Sipadan sudah akan mendorong kamu untuk mendapatkan sertifikasi menyelam. Namun, Pulau Sipadan ditutup untuk pengunjung setiap Desember untuk memberikan masa tenang bagi terumbu karang dan biota laut. Biasanya penyelam tinggal di salah satu pulau terdekat dan mengatur perjalanan sehari dengan salah satu operator selam.

5. Berjalan di Jalan Kanopi Taman Nasional Ulu Temburong, Brunei

Negara sultan Brunei yang kaya minyak memiliki kebijakan tanpa pemotongan di hutan hujannya sejak 1990-an. Saat ini, taman Ulu Temburong yang sangat luas memiliki area kecil (satu persen) yang dapat dikunjungi oleh masyarakat.Untuk menuju ke taman ini, kamu harus melewati dua perjalanan perahu yang mengasyikkan melalui teluk terbuka dan hutan bakau.

6. Melihat Kerbau Rawa Amuntai

Kerbau Rawa.

Photo :
  • http://senjamoktika.com/

Perkebunan kelapa sawit menyebabkan keterbatasan lahan di Kalimantan. Dampaknya, masyarakat desa Danau Panggang pun terpaksa beternak kerbau di rawa amuntai dengan memanfaatkan rawa. Borneo memang disebut dengan pulau seribu sungai.

Jika dilihat dari atas, Borneo mempunyai perairan yang lebih banyak dari daratan. Kerbau rawa amuntai ini justru menjadi wisata menarik di Amuntai Borneo. Dari atas perahu, kamu bisa menjadi penggembala kerbau rawa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya