Sulit Dapat Jodoh? Habib Jafar: Mungkin Kebanyakan Konsumsi Makanan Haram

Husein Ja’far Al Hadar
Sumber :
  • IG @husein_hadar

VIVA Lifestyle – Habib Husein Ja’far Al Hadar atay yang akrab disapa Habib Jafar menyebut salah satu penyebab sulitnya mendapat jodoh. Hal itu karena kebanyakanan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak halal.

Momen Fajar Sadboy Berantem Sama Suporter Timnas Arab Saudi, Malah Baca Al Fatihah!

Ia mengutip salah satu dalil yang menyebut, dengan mengonsumsi makanan haram akan menghambat doa. Scroll selanjutnya ya.

"Kata Nabi itu makanan yang haram itu membuat doa kita tidak diterima dan dijabah, jadi makanan bisa memengaruhi terutama doa kita. Karena kita terlalu banyak makan yang haram dan minum atau melakukan hal haram. Kata Nabi hal haram akan menghalangi doa kita," kata Habib Jafar di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ekspor Makanan Halal Korea ke Indonesia Terus Naik, Simak Datanya

Logo sertifikasi Halal MUI

Photo :
  • MUI

Padahal sepertiu diketahui, jodoh biasanya jadi salah satu doa utama bagi seseorang. Maka menurut Jafar, apabila orang itu belum kunjung mendapatkannya, bisa jadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak halal.

Mencicipi Ragam Gulai Autentik Khas Minang yang Memikat Selera

Selain itu, mengonsumsi yang haram akan membuat orang itu jauh dari kebaikan. Habib Jafar menyebut apa yang dikonsumsi akan sangat berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari.

"Kedua ini sering terjadi kita mau kepengajian susah banget, giliran ngelakuin hal haram 7 sampai 8 jam kok udah mau pulang kayak baru dateng itu karena kita sedang mengonsumsi hal haram, mendekatkan kita kepada hal haram dan menyusahkan kita untuk mendekatkan ke hal halal," ujarnya.

Ia juga punya pengalaman dalam mencari makanan halal saat berada di luar Indonesia. Beberapa tempat tidak menyediakan sertifikasi halal seperti di Indonesia. Maka hal ini buat ia ragu untuk memesan atau mengonsumsi makanan dari tempat tersebut.

Habib Jafar

Photo :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

"Kurang menyenangkan ya ya itu tidak bisa makan dengan bebas seperti tempat-tempat di lokasi wisata, dan itu kemudian membuat kita tidak nyaman dan akhirnya kita makan itu-itu lagi," ujarnya.

"Tapi kalau engga tahu terus kita makan engga ya karena lebih hati-hati aja ya. Seorang muslim didik bukan hanya memakan makanan yang halal tapi yang sehat juga bersih dan lain-lain," sambungnya lagi.

Maka ia mengapresiasi restoran atau tempat makan yang telah memiliki sertifikasi halal, salah satunya RamenYa!. Hal ini buat konsumen tidak khawatir.

"Kita tidak perlu gusar mengonsumsi RamenYa!. Kita tidak perlu mikir lagi karena sudah ada sertifikat dari MUI. Dalam Islam bukan hanya zatnya. Tetapi segala sesuatu harus bersifat halal. Dari pengolahan manajemennya semua harus bersifat halal," ucap Habib Jafar.

"Mungkin kalian yang jomblo, tidak menemukan jodoh karena belum konsumsi makanan halal. Belum punya anak mungkin karena itu. Kita sulit diajak solat, diajak ibadah malas, tapi diajak maksiat, dan judi slot gampang, mungkin karena kurang konsumsi halal," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya