5 Larangan yang Perlu Diperhatikan pada pernikahan Kaesang dan Erina Hari Ini
- Instagram @kaesangp
VIVA Lifestyle – Putra bungsu Presiden Joko Widodo diketahui akan melepas masa lajangnya hari ini Sabtu 10 Desember 2022. Siang ini, Kaesang akan melangsungkan akad nikah dengan Erina Gudono pada pukul 12.00 di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo, Sleman Yogyakarta.
Jelang prosesi akad nikah Kaesang dan Erina ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para tamu undangan. Berikut ini 5 hal yang perlu diperhatikan ketika menghadiri pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Apa saja, scroll di sini untuk simak penjelasannya.
1. Dilarang menggunakan batik parang lereng
Tamu yang akan menghadiri acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Puro Mangkunegaran, Solo dilarang menggunakan batik bermotif parang atau lereng saat masuk ke kawasan Puro Mangkunegaran.
Juru bicara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Gibran Rakabuming Raka, meminta dan mewanti-wanti para tamu agar tidak mengenakan motif tersebut.
"Untuk masuk Puro Mangkunegaran, para tamu disarankan tidak pakai motif batik parang atau lereng," jelasnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin, 5 Desember 2022.
Menurut Gibran, aturan tersebut langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran X.
"Aturan dari Kanjeng Gusti yang menyarankan. (Juga) Aturan dari Puro," ujar Gibran.
Sementara itu, Dosen Sastra Jawa UGM, Rudy Wiratama mengungkap alasan lain lagi yang membuat batik ini tidak boleh digunakan oleh para tamu yang akan hadir pada Minggu 11 Desember 2022.
"Parang atau parang rusak dari gambar parang yang pecah ada mengatakan parang ada runcing ke atas menggambarkan keris yang terputus jadi masuk ke upacara pernikahan dengan pakaian motif tersebut berarti ada niat-niat yang kurang baik," kata dia.
Lebih lanjut, dijelaskan Rudy bahwa keris yang putus melambangkan perasaan bermusuhan.
"Parang yang pecah ini kan kita mau mengharapkan sebuah keutuhan," jelas Rudy.
2. Dilarang membawa sumbangan
Keluarga Presiden Jokowi tidak akan menerima sumbangan saat prosesi pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dan Erina S Gudono. Keputusan tidak menerima sumbangan dari para tamu undangan bukan kali ini saja dilakukan, sebelumnya saat pernikahan dua anaknya juga tidak menerima sumbangan.
Putra sulung Presiden Jokowi yang juga juru bicara acara pernikahan Kaesang–Erina, Gibran Rakabuming Raka, membenarkannya bahwa keluarga Presiden Jokowi memang tidak meminta sumbangan untuk prosesi resepsi pernikahan.
"Iya, zamanku (pernikahan Gibran dan Selvi) kan yo ora nerima (tidak menerima) sumbangan. Nggak ada sumbangan, nggak usah bawa sumbangan," kata Gibran yang juga Wali Kota Solo saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin, 5 Desember 2022.
Meskipun keluarga tidak menerima sumbangan, Gibran berharap para tamu undangan yang hadir dalam prosesi resepsi pernikahan Kaesang dan Erina memberikan doa yang terbaik untuk kedua mempelai.
"Nggah usah bawa sumbangan, bawa doa aja," katanya.
3. Dilarang membawa kendaraan pribadi
Saat pernikahan Kaesang dan Erina diketahui pihak pengantin telah menyiapkan ratusan bus disiapkan untuk membawa para tamu undangan saat menghadiri Ngunduh Mantu di Puro Mangkunegaran. Hal ini menyusul dengan jumlah tamu undangan yang mencapai sekitar 6 ribu orang, dimana jumlah volume dan rasio kendaraan tidak mampu ditampung apabila semua menggunakan kendaraan pribadi saat menuju lokasi.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan tamu akan diarahkan menuju ke Pura Mangkunegaran menggunakan shuttle bus dari hotel maupun dari sejumlah kantong parkir yang telah disiapkan seperti di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan Solo.
4. Harus membawa undangan fisik
Seperti diketahui, dalam undangan yang sudah disebar terdapat kartu akses masuk acara pernikahan Kaesang & Erina disertai dengan barcode. Kartu akses ini wajib dibawa sebagai akses masuk gedung.
5. Dilarang berebut makanan
Selain kerabat, pihak mempelai pengantin juga diketahui turut mengundang masyarakat untuk merayakan hajatan tersebut. Ribuan makanan gratis akan diberikan saat kirab pernikahan di Jalan Slamet RIyadi, Solo, Jawa Tengah.
Ribuan masyarakat yang ikut merayakan momen bahagia itu, membuat Walikota Solo yang juga juru bicara keluarga Presiden, yakni Gibran meminta untuk seluruh masyarakat yang hadir agar tetap tertib saat pembagian makanan berlangsung.
"(Makanan) Pokoknya ada dari perusahaan sendiri, binaan UMKM perusahaan, pokoknya kita ingin bagi-bagi untuk masyarakat, dalam bentuk packing beda yang di Pura Mangkunegaran, katering. Pokoknya yang tertib jangan berebut, semuanya dapat," ujar Gibran.