Langkah Para Wanita Bekasi Berdaya Secara Ekonomi Hingga Spiritual
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Organisasi yang mendorong pemberdayaan wanita khususnya di kota Bekasi, Jawa Barat, Wanita Bekasi KEREN (Kreatif, Energik, Responsif, Empati dan Nasionalis) atau WBK, telah melantik kepengurusan periode 2022-2027.
WBK memiliki lebih dari 500 anggota dengan kepengurusan pertama dilantik pada 19 November 2020 lalu. Selama berdiri, WBK telah berkiprah dalam mengembangkan UMKM dan pengembangan wanita di wilayah Bekasi.
Sejumlah kegiatan telah dilakukan, mulai dari kunjungan ke sentra-sentra UMKM di daerah wisata di seputaran Kota Bekasi, bazaar, hingga kegiatan yang mengangkat UMKM dengan menghadirkan desainer bertaraf nasional bahkan internasional, sampai ke isu pengembangan Wanita di Bekasi.
Wiwiek Hargono (kanan), Dewan Penasihat WBK.
- Istimewa
"Wanita Bekasi KEREN mempunyai visi memberi ruang atau wadah bagi wanita Kota Bekasi untuk menjadi KEREN (Kreatif, Energik, Responsif, Empati dan Nasionalis), sehingga dapat mandiri secara ekonomi, kepribadian, sosial, ideologi dan spiritual," ungkap Wiwiek Hargono, Dewan Penasihat WBK, dalam kesempatan berbincang dengan wartawan usai pelantikan pengurus WBK di Sasana Kriya TMII, Jakarta, Rabu 7 Desember 2022.
Wiwiek melanjutkan bahwa melalui WBK dia bercita-cita agar seluruh wanita yang ada di Kota Bekasi memiliki daya kreativitas, energik, responsif, empati dan nasionalis.
Wiwiek menambahkan, WBK juga telah mendampingi banyak wanita di Bekasi melewati pandemi dengan memberikan pelatihan hingga membantu perizinan usaha.
"Kita lihat kemarin pandemi semua terpuruk, PHK besar-besaran, yang terjadi justru yang tampil adalah pelaku-pelaku UMKM di mana 90 persennya adalah perempuan, itu juga terlihat di Kota Bekasi," kata dia.
Senada dengan Wiwiek, Ketua Umum WBK yang baru dilantik, Rahayu Setiowati berharap bahwa WBK bisa memiliki kontribusi dalam upaya percepatan pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi maupun paska pandemi COVID-19 untuk mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
Prabowo Teken PP Penghapusan Piutang Macet UMKM, Ini Kriterianya
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menjelaskan soal Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah (UM
