Dukung Kesetaraan Gender, Evermos Sabet Penghargaan dari UN Women 2022

Penyerahan penghargaan UN Women 2022 WEPs Awards
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Evermos menang penghargaan prestisius atas komitmennya pada kesetaraan gender, yaitu UN Women 2022 Indonesia Women Empowerment Principles (WEP's) Award untuk kategori Transparency & Reporting.

Intip Pesona Hotel di Bali ini yang Raih Penghargaan Hotel Berkelanjutan Terbaik

Dengan mengimplementasikan framework yang akuntabel untuk meningkatkan indikator gender, social commerce asal Bandung ini berhasil menyabet posisi pertama yang sebelumnya dipegang oleh unicorn terkemuka. Setelah proses kurasi setidaknya 100 kandidat perusahaan, startup, dan UKM dari berbagai kota di Indonesia, penghargaan ini diberikan secara langsung di Jakarta pada awal November 2022. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Risa E. Rustam, Director of Finance & Human Resource Indonesia Stock Exchange sebagai juri independen bersama para ahli pemberdayaan perempuan, mengatakan kategori Transparency and Reporting mengapresiasi komitmen transparansi dan pelaporan data gender untuk terus mengukur (measure), menganalisis (analyze), dan melaporkan (report) performa kebijakan dan praktik kesetaraan gender ke seluruh rantai nilai (value chain) perusahaan. 

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

“Penghargaan yang didukung oleh Uni Eropa ini diadakan untuk mengangkat praktik kesetaraan gender yang baik sebagai percontohan,” ujarnya.

Sementara Ghufron Mustaqim, CEO dan Co-Founder Evermos, menyampaikan Evermos terlahir dari visi membuat wirausaha lebih mudah dan inklusif. Maka dari itu, pemberdayaan perempuan merupakan bagian yang tak dapat terlepas dari Evermos sejak hari pertama. Kami membangun jalur komunikasi khusus untuk terus menyuarakan program pemberdayaan perempuan Evermos ke seluruh ekosistem perusahaan."

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Ciptakan pemberdayaan perempuan ke seluruh ekosistemnya, Evermos memulainya dari internal perusahaan. Sebesar 73 persen dari 500.000 reseller Evermos merupakan perempuan di luar kota besar dan mayoritas merupakan Ibu Rumah Tangga.

Mereka berjuang untuk menambah pemasukan keluarganya tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu, istri, maupun saudari di rumah. Dikenal sebagai social commerce nomor 1 di Indonesia, Evermos menyediakan dampingan dan dukungan yang komprehensif secara end-to-end bagi mereka hingga bisa berjualan dengan profesional.

Sementara di sisi lain, brand dan UKM lokal membutuhkan jaringan penjualan yang dapat mencapai luar kota-kota besar untuk menumbuhkan usahanya. Tak jarang, konsumen di luar kota besar juga kesulitan dalam mendapatkan barang yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini mendorong lebih dari 1000 brand untuk bergabung dengan Evermos dan hampir setengahnya dipimpin oleh perempuan.

Pada akhir tahun 2021, Evermos menjadi penandatangan WEPs dari UN Women dan membentuk tim women empowerment yang terdiri dari anggota lintas departemen. Tim ini bertujuan untuk membuat pemberdayaan perempuan di dalam perusahaan menjadi semakin jelas, terpantau, dan transparan. Termasuk merancang laporan program pemberdayaan perempuan yang selama ini dan selanjutnya terlaksana di Evermos.

Sejak kehadiran tim women empowerment tersebut, program-program pemberdayaan perempuan di Evermos terdokumentasi lebih baik. Tahun ini saja, Evermos memenangkan dua penghargaan prestisius sekaligus untuk komitmennya dalam kesetaraan gender.

Yang pertama adalah 3G Championship Award 2022 oleh Cambridge International Financial Advisory di Dubai, Evermos menang untuk kategori Women Empowerment. Kedua adalah Transformational Business Awards 2022 yang diadakan oleh media terkemuka Financial Times dan anggota World Bank Group, International Finance Corporation, untuk kategori Gender-lens Finance.

"Penghargaan ini sebagai tanda bahwa upaya Evermos untuk memberdayakan wanita Indonesia selangkah lebih maju membangun kesejahteraan yang semakin inklusif. Tujuan kami ingin memberikan dampak lebih luas. Ada sekitar 30 juta pelaku usaha wanita yang bisa kami dukung, ini adalah langkah awal." tutur Ghufron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya