5 Penelitian Aneh Seputar Seks, Prediksi Orgasme dari Bentuk Bibir
- Freepik/lookstudio
VIVA Lifestyle – Tema seks memang selalu menarik, baik untuk perbincangan antar teman sampai penelitian dengan metode ilmiah oleh para pakar, karena memang ada banyak hal yang belum dijangkau mengenai seks ini.
Berikut ini adalah beberapa contoh penelitian aneh yang menyangkut aspek seks yang Viva rangkum dari berbagai sumber. Beberapa hasilnya cukup mengejutkan, bahkan aneh loh.
1. Kadar testosteron tinggi berarti sering masturbasi
Para peneliti dari Universitas Michigan menanyai 196 wanita tentang seberapa sering mereka berhubungan seks, masturbasi, dan bagaimana keinginan mereka untuk melakukannya.
Kemudian mereka menganalisis contoh air liur para wanita itu. Hasilnya, wanita yang memiliki level testosteron tinggi cenderung memiliki keinginan untuk masturbasi lebih besar. Akan tetapi, wanita dengan testosteron itu lebih suka melakukannya sendiri dengan pasangan.
2. Prediksi orgasme dari bentuk bibir
Bentuk bibir seorang wanita mungkin bisa dicapai untuk mendapatkan orgasme. Demikian bunyi studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2011. Menurut studi itu wanita yang lekukan bibir bagian atas (tubercle) mudah mudah mencapai orgasme vaginal.
Meski studi itu cukup kolaboratif, tetapi peneliti yang melakukan riset ini beralasan apa yang memengaruhi pembentukan tuberkel janin di kandungan juga sirkuit saraf yang juga berdampak pada orgasme vagina saat bayi tersebut tumbuh dewasa.
3. Bercinta memakai kaus kaki bikin mudah orgasme
Suhu ruangan ternyata ikut berpengaruh pada tidaknya seorang wanita mencapai klimaks saat berhubungan seks. Wanita yang memakai kaus kaki saat bercinta diketahui lebih mudah mendapatkan orgasme.
Kaus kaki bukan hanya menyalahgunakan kaki tetapi juga memperlakukan amigdala dan area prefrontal korteks, area otak yang bertanggung jawab atas kecemasan, takut, dan sinyal bahaya. Apalagi seorang wanita membutuhkan perasaan aman, nyaman dan dicintai oleh pasangannya agar mudah mencapai puncak
Suhu ruangan ternyata ikut berpengaruh pada tidaknya seorang wanita mencapai klimaks saat berhubungan seks. Wanita yang memakai kaus kaki saat bercinta diketahui lebih mudah mendapatkan orgasme.
Kaus kaki bukan hanya menyalahgunakan kaki tetapi juga memperlakukan amigdala dan area prefrontal korteks, area otak yang bertanggung jawab atas kecemasan, takut, dan sinyal bahaya. Apalagi seorang wanita membutuhkan perasaan aman, nyaman dan dicintai oleh pasangannya agar mudah mencapai puncak.
4. Langkah dan orgasme
Perempuan yang berjalan dengan energi diketahui lebih mudah mencapai orgasme. Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine tersebut, wanita yang berjalan dengan energi juga memiliki otot panggul yang baik dan sirkulasi darah ke organ intim lebih lancar.
5. Rutin berhubungan seks menjauhkan stres
melakukan hubungan seks, termasuk seks oral, terutama tanpa kondom diketahui lebih menyehatkan fisik dan mental kaum wanita. Studi yang dimuat dalam Archieves of Sexual Behavior itu dilakukan dengan mewawancarai 293 wanita.
Studi tersebut menyimpulkan wanita yang sering berhubungan seks tanpa kondom lebih jarang stres. Para peneliti yakin ada zat kimia tertentu dalam cairan mani yang punya efek efek samping serta menurunkan gejala depresi.