8 Agama yang Ajaran dan Ibadahnya Mirip Islam, Mayoritas di Timur Tengah

Ilustrasi kaum beragama.
Sumber :
  • www.pixabay.com/maxlkt

VIVA Lifestyle – Timur Tengah adalah sebuah sebutan untuk negara-negara yang wilayahnya terletak di kawasan Jazirah Arab. Sebagian besar penduduk di wilayah tersebut juga adalah Islam. Tapi, di negara-negara tersebut ternyata ada agama atau kepercayaan yang cara beribadahnya mirip Islam. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

1. Samaritanism

Ilustrasi kaum beragama.

Photo :
  • www.pixabay.com/maxlkt
Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Samaria atau Samaritanisme adalah sebuah kepercayaan yang dianut oleh orang Samaria dengan kitab suci bernama Taurat Samaria, berasal dari ajaran Nabi Musa AS. Selain Samarita, agama ini juga percaya dengan kitab Yosua. Umatnya juga mengakui sejumlah tokoh di Alkitab, seperti imam besar Engly. 

Agama ini juga menganut satu Tuhan, yaitu Yahweh, Tuhan yang diakui oleh para pengikut Nabi Ibrahim. Penganut agama ini berpenampilan seperti ulama muslim. Jumlah penganut agama Samaritanisme ini sekitar 3 juta jiwa. Tapi, jumlah ini sudah menurun karena pernikahan lain agama dan pindah agama. 

AS Warga Subang Bikin Heboh, Mengaku Nabi dan Sebut Lafaz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

2. Yarsanism

ilustrasi agama

Photo :
  • U-Report

Yarsanism adalah sebuah agama sinkretis yang didirikan Sultan Sahat pada akhir abad ke-14 di Iran Barat. Agama tersebut juga dianggap melenceng dari ajaran agama yang ada di Iraq dan Iran. Sementara jumlah pengikut agama ini diperkirakan lebih dari setengah juta. Mayoritas pengikut ajaran ini berada di Provinsi Kermanshah. 

Kemudian ada pula pengikut yang berada dari Provinsi Lorente dan Iam. Penganut agama Yarsanism di Irak disebut, Kaka’i, yang mempercayai reinkarnasi. Matahari dan Api dianggap sebagai Dewa. Untuk laki-laki diharuskan untuk memelihara kumis dan kewajiban ini masih berlaku sampai saat ini. 

3. Baha’i

Ilustrasi Kerukunan Beragama

Photo :

Agama atau keyakinan Baha’i merupakan agama monoteistik yang menekankan pada kesatuan spiritual. Agama ini lahir di Persia pada 1863 yang dikenalkan oleh Mirza Husein Ali Nuri yang bergelar Baha’ullah. Pada awal kemunculannya, pengikut agama tersebut di Timur Tengah sering di diskriminasi. Awal abad 21, pengikutnya mencapai 5-8 juta orang. 

Menurut ajaran Baha’i, agama disampaikan lewat utusan Tuhan dan Baha’ullah sebagai perwujudan Tuhan. Baha’ullah mengajarkan tiga pilar utama, yaitu keesaan Tuhan, kesatuan sumber surgawi dari semua agama, dan kesatuan umat manusia. Agama ini memiliki rumah ibadah yang terbuka yang disebut dengan Masyriqu Adhkar. 

4. Zoroastrianisme

Agama Zoroastrianisme

Photo :

Zoroastrianisme atau Majusi merupakan sebuah kepercayaan dan ajaran filosofi yang didasari dari ajaran Zarathustra. Agama ini berasal dari Persia Kuno, yang menyembah kepada Ahura Mazda atau Tuhan yang bijaksana. Kitab suci agama ini adalah kumpulan tulisan sakral yang disebut dengan avesta yang terbagi atas empat bagian. 

Kitab tersebut adalah kitab Visparat, kitab Videftat dan kitab kodhe Avesta. Menurut pemahaman trianisma, setiap orang akan mengalami penghakiman usai meninggal. Agama ini juga mempercayai seseorang yang meninggal harus membuktikan kebaikan ketimbang kejahatan. Mereka yakin ruh yang sudah meninggal akan melewati jembatan menuju surga. 

5. Druze

Druze

Photo :
  • wikimedia

Druze adalah sebuah komunitas keagamaan yang muncul dari tradisi abharamik dan dipengaruhi oleh agama serta filsafat lain termasuk filsafat Yuniar. Druze, sebagai sebuah sekte Islam Yuniar, yang tidak diakui sebagai Muslim. Kaum ini banyak tinggal di Lebanon yang menyebar sampai ke Israel dan Yordania. Penganutnya diperkirakan mencapai 2,3 juta orang. 

Namun, ada yang memperkirakan jumlah mereka hanya mencapai 450 ribu orang. Agama ini juga mempercayai reinkarnasi, akan terlahir kembali usai meninggal. Penganut agama ini mengagumi para filsuf seperti Aristoteles dan Plato demikian pula dengan Nabi Muhammad SAW. 

6. Mandainisme

kota madain saleh

Photo :
  • U-Report

Kepercayaan Mandainisme muncul sejak abad ketiga yang memuja Yohanes dan tokoh-tokoh Alkitab lain seperti Adam, Habil, dan lainnya. Jika beribadah, mereka menghadap bintang Utara karena mereka mencintai kedamaian dan memegang keyakinan bahwa Hanya Tuhan yang berhak mengambil nyawa seseorang. 

Penganut agama Mandainisme ini, berbicara dengan memakai bahasa Arab dan bahasa mereka sendiri yang dinamakan dengan Mandere. Penganut agama ini sering dianiaya sehingga mereka memaksa untuk hidup nomaden di pulau-pulau kecil. 

7. Yazidi

Agama Yazidi

Photo :
  • wikimedia

Agama ini adalah etnoreligius berbahasa kurdi dan berkeyakinan sinkretisme. Kepercayaan ini didirikan oleh seorang Sufi yang bernama Syaikh Adi Ibn Musafir. Penganutnya percaya pada satu Tuhan yang sudah mempercayakan dunia kepada tujuh malaikat. Pemimpin ketujuh malaikat itu adalah Merak dan Melektaus. 

Agama ini juga menjadi perpaduan antara tiga agama yaitu Kristen, Islam, sampai Zoraster. Penganutnya tinggal di wilayah pegunungan Irak Utara dan pegunungan Sinjar. Sebagian lain bermukim di Armenia, Georgia, Suriah, dan Jerman. Mereka melaksanakan ibadah sholat lima waktu yang menghadap matahari dan saat sore menghadap ke situs Suci Dilaliz, Irak Utara. 

8. Ali Ilahisme

Ilustrasi agama di dunia

Photo :
  • Pixabay/ Geralt

Ali Ilahisme adalah agama yang mempercayai bahwa Tuhan sudah reinkarnasi di Bumi. Ali Bin Abi Thalib dianggap sebagai salah satu reinkarnasi. Agama ini juga gabungan dari Islam Syiah dengan beberapa kepercayaan kuno. Pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, umat Islam banyak yang terpecah belah sehingga banyak ajaran yang menyimpang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya