Cerita Chiki Fawzi Berbagi Bersama Anak-anak di Pulau Panggang
- ist
VIVA Lifestyle – Chiki Fawzi terlihat berbagi senyum, tawa dan keceriaan bersama anak-anak di Pulau Panggang. Selain Chiki, 10 orang relawan dari komunitas Turun Tangan, Gerakan UI Mengajar, Tembokpedia, Kelas Inspirasi Tangerang, Kelas Inspirasi Karawang, dan Kelar PM juga hadir dan membantu pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih untuk kakak-kakak dan teman-teman yang sudah menjalankan kegiatan kolaborasi ini dengan sepenuh hati. Sebuah kegiatan yang cukup singkat, namun sarat makna bagi kami selaku bagian dari relawan,” kata Hilmi, relawan dari komunitas GUIM saat dihubungi baru-baru ini.
Pulau Panggang adalah salah satu dari 110 pulau yang terletak di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Berjarak kurang dari 60 km dari Monumen Nasional, yang merupakan pusat pemerintahan DKI Jakarta, pulau ini dapat dicapai menggunakan kapal yang berlayar setiap jam 8 pagi dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara dalam waktu kurang lebih 3 jam.
Pulau Panggang merupakan pulau paling padat yang terdapat di Kepulauan Seribu dan merupakan salah satu pulau terpadat di Indonesia. Mayoritas masyarakat di Pulau Panggang bekerja sebagai nelayan.
Anak-anak di Pulau Panggang yang berasal dari SD 01 Pagi Pulau Panggang dan SD 03 Pagi Pulau Panggang diajak untuk bermain sambil belajar bersama oleh para relawan. Selain itu, ada sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dibawakan oleh Aina Fisabila, seorang suster dan konselor menyusui.
Aina menyampaikan tentang 10 indikator PHBS. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan. Proses pengecekan kesehatan dibantu oleh UPT Puskesmas Pulau Panggang dan meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, tes gula darah, dan tes kolesterol. Setelah selesai melakukan cek kesehatan, masyarakat diberikan bingkisan yang berisi bahan makanan pokok dan produk Balsem Lang.
“Saya senang karena ada kegiatan ini saya jadi bisa tahu apakah saya ada masalah kolesterol atau gula darah atau tidak, kalau nggak ada kegiatan seperti ini saya nggak akan tahu,” ujar Ibu Muawanah, salah satu penduduk Pulau Panggang.
Selain itu, Alief Bagus Wicaksono selaku Manajer Gerakan Indonesia Mengajar menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi bersama Balsem Lang ini dapat menjadi bukti bahwa melayani masyarakat dan mengurusi pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, guru, ataupun sarjana pendidikan. Sebab semua orang, apapun jenis pekerjaannya, dapat berkontribusi dan melakukan sesuatu.
“Apapun ‘baju’ yang kita pakai, kemarin, hari ini, esok, dan seterusnya, saya rasa tugas kita akan selalu sama, melayani masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan itu diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Balsem Lang bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar menyelenggarakan kegiatan Sobat Hangat, Seribu Kebaikan di Pulau Panggang.
“Mayoritas masyarakat di Pulau Panggang bekerja sebagai nelayan dan kita semua tahu profesi nelayan merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap masuk angin. Oleh sebab itu, Balsem Lang ingin hadir untuk masyarakat Pulau Panggang agar dapat menjadi solusi untuk membantu meredakan gejala masuk angin,” ucap Lelyana, Senior Brand Manager PT Borden Eagle Indonesia.