Hindari Orang Toxic! Ini Ciri-ciri Teman Baik Menurut Ustadz Hilman Fauzi

Ilustrasi Persahabatan
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA Lifestyle – Tak dipungkiri bahwa semakin dewasa, circle pertemanan semakin menciut. Meski pernah berteman dekat, suatu saat akan merenggang lantaran sudah memiliki dunia masing-masing.

Kaget Banyak Temannya yang Menikah, Punya Anak Lalu Cerai, Raline Shah: Lah Bisa?

Semakin bertambahnya dewasa, orang akan memiliki dunia sendiri. Yang sudah menikah akan lebih mementingkan keluarga. Orang yang sudah memiliki pasangan akan lebih sering menghabiskan waktu bersama. Sementara orang yang masih sendiri akan sibuk dengan menghabiskan waktunya untuk membahagiakan diri sendiri. Scroll ke bawah!

Perlu untuk kita selektif memilih pertemanan. Bukan hanya perkara untuk nongkrong semata. Tapi juga untuk kehidupan pribadi yang lebih baik dan dekat dengan sang pencipta.

Disebut Tak Punya Teman, Nikita Mirzani: Gua Butuhnya Duit!

Apa sih ciri teman yang baik itu? Yuk simak kata Ustadz Hilman Fauzi soal teman yang baik!

Ilustrasi pertemanan.

Photo :
  • Pixabay
10 Cara Seru Healing Bareng Teman, Dijamin Gak Membosankan!

Ustadz Hilman Fauzi sering kali memberikan tausiah dan ceramahnya di kanal YouTubenya atau instagram. Kata dia, ciri teman baik ada tiga. Yang pertama, teman baik selalu memberikan kita aura positif. Saat bersamanya membuat kita bisa semakin dekat dengan Allah.

Cari teman yang baik. Apa ciri teman yang baik itu ada tiga. Satu, teman yang baik itu ketika kita bersamanya membuat kita bisa makin dekat sama Allah. Menatapnya, bersamanya, main sama dia, jadi bawaan kita tu ya pengen jadi better aja sih daripada sebelumnya. Nah ini teman yang baik,”kata Ustadz A Hilman Fauzi di kanal YouTubenya.

Sementara ciri yang kedua yaitu orang yang perhatian dengan kita. Jika kita salah, teman akan menegur kita bukan membenarkan kesalahan kita.

Ilustrasi pertemanan.

Photo :
  • U-Report

Yang kedua teman yang baik itu teman yang mau mengingatkanmu dalam kebaikan. Teman yang baik itu adalah teman yang membenarkan perbuatanmu bukan teman yang membenar-benarkan perbuatanmu,”ujarnya.

Apa bedanya antara membenarkan dengan membenar-benarkan, beda? Kalau membenarkan kamu salah dia benerin. Tapi kalau membenar-benarkan kamu salah dia biarin. Itu bukan teman yang baik. Maka carilah teman yang seperti itu,”jelasnya.

Kata dia, teman baik tidak akan menasihatinya di depan orang banyak orang. Karena itu sama saja menjatuhkan harga dirinya di depan banyak orang.

Menasihati orang lain di depan banyak orang itu bukan menasihatinya, tapi menjatuhkan. Makanya kita juga kudu tahu waktunya kapan, caranya seperti apa, tempatnya dimana. Karena nggak semua orang bisa menerima nasihat kita dengan cara yang baik,”ujar Ustadz A Hilman Fauzi.

Ciri teman yang baik ketiga yaitu selalu ada bersama kita dalam kondisi suka maupun duka. Dekat menolong kita, saat jauh akan mendoakan kita.

Dan yang ketiga, teman yang baik itu adalah teman yang selalu ada bersama kita. Baik suka maupun duka. Baik dekat maupun jauh. Saat dekat menolong kita, saat jauh mendoakan kita. Itulah teman yang baik. Seperti ikatan cinta, jauh di mata dekat di doa,”pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya