Cara Ini Efektif untuk Saling Perkenalkan Budaya ke Generasi Muda
- ist
VIVA Lifestyle – Dalam rangka membentuk para siswa menjadi warga dunia, peran orang tua dan sekolah mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan memperkenalkan kebudayaan bangsa Indonesia kepada bangsa dan negara lain. Untuk itu diperlukan pengembangan kepribadian sehingga siswa memiliki jiwa interpersonal dan interkultural untuk menjadi manusia yang berwawasan global.
Salah satu caranya melalui kursus singkat. Adalah Aaliyah Maharani Putri Sidik, salah satu siswa dari Sekolah Menengah Garuda Cendekia di Jakarta yang jadi salah satu perwakilan siswa yang berpartisipasi dalam program sekolah melalui Garuda Berbudaya (Gardya) III.
Program ini memberikan kesempatan kepada siswa dan siswinya untuk mengikuti kursus singkat Lintas Budaya Indonesia-Perancis. Kesempatan ini juga digunakan untuk melatih mereka menjadi Duta Muda Indonesia.
Keragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga
- vstory
“Dengan mengikuti program Lintas Budaya ini, aku belajar bahasa Perancis di Institute Francais Indonesia (IFI), sekaligus belajar membuat tartlets dengan isian coklat, raisin, dan strawberry dengan Chef di Levant Boulangerie Pastry," kata kata Aaliyah saat ditemui beberapa waktu lalu.
Di saat bersamaan aku juga belajar budaya dengan para pembicara dari Kemendikbud dan Kemenparekraf," ucapnya lagi.
Program Lintas Budaya tersebut berlangsung selama 7 bulan. Acara puncak dalam gelaran program Lintas Budaya digelar Final Performance and International Certification dengan tema Unity in Diversity Program. Acara ini berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata Ekonmi dan Kreatif pada 22 Oktober 2022.
Budaya Indonesia
- U-Report
“Acara ini merupakan bentuk penghargaan untuk para peserta yang telah mengikuti program selama 7 bulan,” ucap Kiki Sari, pimpinan dari Kiny Kultura Indonesia.
Program Garuda Berbudaya III diselenggarakan oleh Kiny Kultura Indonesia dan didukung oleh beberapa Institusi seperti Institute Francais Indonesia, Kemendikbud, Kemenparekraf, CID UNESCO Paris section dan Kedutaan Perancis di Jakarta.
DPR Gemes Kapolrestabes Semarang Tak Jawab Panggilan Telepon soal Penembakan Siswa SMK
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyentil Kepala Polrestabes Semarang terkait kasus penembakan yang dilakukan Aipda R terhadap seorang siswa SMK di Semarang.
