Atraksi Makanan Abstrak dan Pameran Lukisan Meriahkan Art-Tober di Tangerang
- VIVA/ Sherly/ Tangerang
VIVA Lifestyle – Penyebaran COVID-19 yang sudah mampu tertangani membuat sejumlah kegiatan menarik saat ini hadir untuk mengisi waktu luang masyarakat bersama sang terkasih, kerabat, hingga keluarga. Mulai dari berbelanja, ke tempat wisata, atau sekedar melakukan makan bersama di tempat-tempat tertentu.
Seperti di Kabupaten Tangerang, hadir beberapa kegiatan menarik untuk mengisi hari libur. Salah satunya pameran lukisan, hingga makan bersama dengan atraksi abstrak.
Mengusung tema Art-Tober, pameran dan atraksi itu hadir di JHL Gading Serpong, Tangerang. Disana, pengunjung akan disuguhkan dengan pajangan lukisan yang menghipnotis mata.
General Manajer, Lindawati Muhlis mengatakan, melalui art-tober itu, pihaknya ingin memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung. Apalagi kehadiran pameran lukisan dengan kontemporer modern.
"Lukisan kontemporer modern ini hadir untuk memberikan suasana baru bagi para pengunjung," katanya.
Bekerjasama dengan Art Serpong Gallery, sebanyak 8 lukisan dipajang di area Mangan All Day Restaurant. Dimana, bukan cuma menikmati, para pengunjung pun bisa membeli lukisan tersebut.
Sementara itu, selain pameran lukisan, pengunjung juga bisa merasakan sensasi makan bersama dengan atraksi abstrak. Dimana, chef akan melukis makanan di atas meja khusus dan disuguhkan langsung kepada para pengunjung.
Atraksi abstrak ini disebut dengan Artsy Brunch, Executive Sous Chef JHL Solitaire, Bernard Jhonson akan memasak sekaligus menghias makanan menggunakan kuas.
Salah satu menunya, beef steak yang disuguhkan di atas meja kaca, dengan saus warna-warni, seperti merah, hitam, kuning, dan lain sebagainya.
Di sana, chef beratraksi dengan memecahkan tumpukan saus, lalu menyebarkan bumbu dan sejumlah bunga-bunga cantik di atas meja makan.
"Kita pakai penyajiannya dengan mengimplementasikan teknik lukis abstrak, dan kita gunakan juga bunga-bunga yang emuanya edible (bisa dimakan). Jadi meskipun cantik tapi tetap tidak terbuang hanya sebagai hiasan, sausnya pun semua aman dimakan, tidak menggunakan pewarna buatan karena alami, seperti warna hitam kita pakai tinta cumi dicampur mayonaise, tentunya tinta cuminya kita pakai yang kualitas terbaik," ujarnya.
Dalam atraksi, Chef Bernand juga bergerak dengan cepat dan tangkas, agar para pengunjung tidak lama menunggu, serta makanan yang disuguhkan tetap fresh.
"Kita sajikan langsung selagi hangat. Dan juga mereka bisa memilih tingkat kematangan berapa," ungkapnya.