Fakta Tubuh Manusia Setelah Meninggal Dunia, Ini Menurut Penelitian dengan Kamera di Dalam Kubur
- U-Report
VIVA Lifestyle – Tidak dipungkiri hampir semua orang yang masih bernyawa pasti akan berpikir, bagaimana wujud seseorang yang sudah meninggal dunia? Bagaimana jasadnya saat berada di dalam kubur? Tentu saja, hal ini pasti pernah terbesit di pikiran Anda.
Namun ternyata, untuk menjawab hal tersebut terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa mayat orang yang sudah meninggal dunia mampu bergerak dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun setelah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Lantas, bagaimana penjelasan ilmiahnnya? Nah daripada penasaran lebih baik simak ulasan yang akan kami sampaikan berikut ini, mengutip dari laman boombastis.
Kondisi Jasad Manusia Usai Meninggal Dunia
Seorang manusia yang sudah dinyatakan sudah meninggal dunia maka bisa dipastikan tidak lagi bisa menghirup napas. Hal tersebut terjadi, karena semua sistem organ pada tubuhnya sudah tidak lagi bekerja seperti biasanya.
Nah ketika sistem organ pada tubuh sudah tidak lagi berfungsi, maka dimulailah proses pembusukan. Di mulai dari gas karbon dioksida yang aka keluar hingga darah yang berubah menjadi asam.
Kendati semua organ tubuh tidak ada lagi yang berfungsi, rupanya masih ada beberapa sel-sel yang masih hidup. Oleh karena itu, mengapa manusia setelah meninggal dunia masih bisa melakukan donor pada organ tubuhnya.
Setelah jasad manusia dimasukkan ke dalam liang lahat, dalam hitungan beberapa jam, suhu tubuh nantinya secara perlahan akan terus menurun. Di mana, diketahui setiap jamnya suhu pada tubuh akan berkurang mencapai sembilan derajat celcius.
Selain suhu tubuh yang semakin menurun, rupanya oksigen pada tubuh pun lama kelamaan menyusut sehingga warna kulit nantinya akan berubah menjadi keunguan. Para ahli menamakan perisitiwa ini dengan livor mortis.
Setelah mengalami perisitiwa tersebut, nantinya tubuh juga akan menjadi kaku lantaran otot-otot pada bagian tubuh menegang dengan sendirinya. Hal tersebut diakibatkan karena adanya penumpukkan kalsium, para ahli menyebut hal ini dengan ligor mortis.
Tubuh Perlahan Menyusut dan Membusuk
Setelah proses yang sudah dijelaskan di atas, kemudian tubuh manusia yang sebelumnya kaku perlahan akan berubah menjadi lemas dalam hitungan hari. Di mana cairan sisa racun yang ada dalam tubuh nantinya keluar dengan sendirinya, kulit pun lama kelamaan akan mengeriput dan mengering.
Setelah tubuh mengalami kondisi tersebut, maka kuku-kuku pun akan berubah menjadi terlihat lebih panjang. Dalam hitungan hari pula, tubuh memproduksi zat pengurai alamiah atau kadaverin. Di proses ini, keasaman tubuh jua akan semakin meningkat, bakteri juga berkembang dan memulai menuju proses pembusukan.
Waktu yang Dibutuhkan untuk Menjadi Kerangka
Selanjutnya, setelah tubuh perlahan berubah menjadi membusuk dan mengering, tubuh yang tadinya utuh pun lama kelamaan akan terurai lantaran dimakan organisme di dalam tanah.
Nah untuk para jasad manusia yang dikubur tanpa menggunakan peti, proses menjadi kerangka ini membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan. Sedangkan di dalam peti, proses menjadi kerangka membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Ternyata, Mayat Bisa Bergerak Setelah Dikubur
Hal ini telah dilakukan sebuah penelitian sebelumnya. Dimana para peneliti mempelajari adanya proses dekomposisi atau proses setelah kematian di mana dengan meletakkan sebuah kamera aktif di dalam liang kubur orang yang baru saja meninggal.
Dan hasilnya terbukti, jika mayat yang sudah dikubur ternyata bisa bergerak dan mengubah posisinya saat berada di liang lahat. Proses ini terjadi lantaran adanya faktor alami seperti penyakit bawaan.
Penelitian yang telah berhasil dilakukan oleh Alyson Wilson dari Central Queensland University, memastikan bahwa pergerakan ini bukan disebabkan oleh binatang, melainkan mayat itu sendiri.
Penelitian tersebut memakan waktu kurang lebih 17 bulan. Beberapa organ tubuh jasad man usia yang sudah meninggal, seperti tangan bergeser dengan sendirinya. Proses dekomposisi ini didukung oleh bukti berupa foto yang diambil dari dalam kubur.
Ini yang Akan Terjadi pada Tulang Manusia Usai Puluhan Tahun Meninggal Dunia
Ternyata setelah jasad manusia dikuburkan selama 10 tahun meninggal dunia, akan terjadi sebuah reaksi kimia pada beberapa bagian tubuh, seperti paha dan pantat. Zat ini disebut sebagai grave wax atau lilin kuburan. Di mana usai mayat berada 50 tahun di dalam kubur, jaringan tubuh juga akan menghilang.
Dan kemudian 80 puluh tahun setelah meninggal dunia, tulang-tulang merapuh dan mulai hancur. Satu abad di dalam kubur, hanya beberapa bagian tubuh mayat yang tersisa, seperti gigi, grave wax, serta benang nilon yang mungkin dipakai oleh mayat saat meninggal.