Mural 'Gelora Ragam' Hiasi Kreasi Warna Baru 4 Lapangan Taman Menteng

Gelora Ragam di 4 lapangan olahraga di Taman Menteng
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Seniman graffiti Stereoflow (Adi Dharma) menghadirkan karya mural terbarunya di 4 lapangan Taman Menteng. Karya yang didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mengambil inspirasi dari semangat kolaborasi dan keberagaman kota Jakarta.

Sambut Kepulangan Jokowi, Anak Muda Solo Buat Mural di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi

Mural bertajuk “Gelora Ragam” dikreasikan di 4 bidang lapangan olahraga seluas lebar 4.000 m2 di kawasan Taman Menteng, Jakarta dan membutuhkan waktu pengerjaan selama dua minggu; 1-14 Oktober 2022 dan tim kerja Stereoflow yang beranggotakan 16 seniman. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Senang sekali dengan kolaborasi kali ini bersama Pemprov DKI Jakarta yang cukup seru dan terbilang menantang di lapangan Taman Menteng. Semangat Jakarta Kota Kolaborasi serta Keberagaman menjadi ilham yang kuat bagi saya untuk mewujudkan karya mural dalam kesempatan istimewa ini," ujar seniman graffiti, Stereoflow.

HUT TNI, Perbasi Persembahkan Mural Jenderal Ahmad Yani ke Dandim 0506/TGR

"Bagi saya, keberagaman warna senantiasa menjadi satu kesatuan komposisi yang selaras dan saling melengkapi satu sama lainnya. Ini menggambarkan kehidupan masyarakat kota Jakarta yang sangat beragam dan dinamis namun senantiasa saling hidup berdampingan dengan damai. Pada akhirnya inilah yang mampu menciptakan nuansa tersendiri dan melahirkan identitas Jakarta,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk memberikan ruang bagi para pelaku industri kreatif untuk ikut serta mewarnai Jakarta dan melakukan beautifikasi kota melalui berbagai karya yang mereka miliki, salah satunya dengan mural.

Mau Rasakan Hidup di Desa Menggembala Kambing Hingga Ambil Air Nira? Di Sini Tempatnya

“Kolaborasi dengan stereoflow merupakan satu upaya untuk mempercantik Ibukota. Saya harap ke depannya kolaborasi serupa bisa terus kita lakukan. Kami di Disparekraf DKI Jakarta sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif. Kita memiliki berbagai ruang publik yang mungkin bisa dijadikan tempat bagi para pelaku kreatif untuk memamerkan karya-karya mereka,” ujar Andhika Permata.

Harapannya selain sebagai salah satu upaya pengembangan potensi ekonomi kreatif di Jakarta, mural ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan menjadikan Taman Menteng sebagai salah satu ruang publik yang menarik untuk dikunjungi masyarakat.

Lebih jauh Stereoflow menuturkan bahwa setiap warna seolah-olah adalah posisi-posisi pemain dalam tim olahraga, dan kerjasama yang apik sangatlah penting untuk menggapai tujuan bersama.

Beberapa detil dalam karya mural ini merefleksikan makna-makna tertentu seperti 44 buah sumur resapan yang ada di lokasi dilambangkan guratan-guratan tekstur air yang ada pada mural ini. Lalu histori lapangan ini sebagai markas klub Persija, dihadirkan lewat motif kulit macan pada karya ini.

Stereoflow menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh para sponsor dalam kolaborasi spesial ini yaitu Pop Mie dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sebagai youthful brand yang selalu mendukung aktivitas yang disukai oleh generasi muda yang menyediakan kebutuhan cat dan alat gambar.

Ada pun harapannya dengan kolaborasi berikut dapat mendukung dan mengajak anak muda Indonesia untuk terus seru-seruan dalam berkarya, serta PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) yang telah menyediakan koneksi internet gratis melalui layanan Matrix Broadband yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Taman Menteng sambil menikmati karya dari Stereoflow.

Seniman Stereoflow (Adi Dharma) yang berbasis di Jakarta populer oleh karya-karyanya yang dianggap cerdas dan bergaya ikonik yang memungkinkan terjadinya percakapan antara artis dan penikmat karyanya. Karya-karyanya adalah kombinasi dari semua gaya visual yang dirinya telah jelajahi sepanjang kariernya.

Mulai dari grafiti, seni rupa jalanan, hingga seni rupa kontemporer. Semuanya didekonstruksi dan digubah menjadi identitas yang sama sekali baru.

Dengan menggunakan bentuk dan warna yang sederhana, karyanya juga memaknai suasana kesederhanaan dan keceriaan musik 80-an. Kemudian konsep yang ada disusun secara abstrak dengan harapan orang-orang dapat merasakan lebih banyak getaran visual daripada mempertanyakan artinya.

Hal yang sama ketika mendengarkan music; cukup dengarkan dan nikmati. Merangkul pendekatan multimedia dalam karya-karyanya, portofolio Stereoflow mencakup mural skala besar, lukisan, cetakan, patung, dan juga seni instalasi.

Di samping karya komersialnya, Stereoflow memiliki riwayat menggagas karya seninya di sejumlah negara seperti di Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Kanada, Hong Kong, Thailand, Singapura, dan Australia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya