5 Perbedaan Gaya Pacaran Orang Asia dan Barat, Asik Mana?
- AP/Eugene Hoshiko.
VIVA Lifestyle – Cinta adalah bahasa universal. Namun dalam melakukannya, masing-masing orang memiliki cara yang berbeda loh. Bahkan, masing-masing negara memiliki budaya percintaan yang berbeda. kadang-kadang, hal ini memicu kejadian pada pasangan yang berasal dari negara yang berbeda.
Salah satu contoh perbedaan yang paling menonjol adalah cara dan pandangan seseorang mengenai  kencan yang berbeda antara mereka yang hidup di belahan bumi Asia dengan orang-orang yang tinggal di negara Barat. Melansir dari Asian Date, ini perbedaan gaya pacaran Asia dan Western yang Viva rangkumkan sebagai berikut. Yuk scroll ke bawah!
1. Perempuan Asia Cenderung to The Point
Perempuan Asia cenderung to The Point dalam hubungan, dimulai dari pertemuan, kencan, merayakan, merayakan hari jadi, menikah dan hidup bersama. Berbanding terbalik dengan perempuan yang tinggal di Barat, mereka cenderung memainkan permainan sedikit 'drama' saat menjalani hubungan asmara.
2. Bertemu Teman Kencan Secara Random
Di Barat sana, bukan tidak mungkin bagi seorang pria mendapatkan teman kencan hanya dengan menyapa seseorang yang baru ia temui di tempat umum.
Sebab di belahan dunia itu, sudah menjadi hal yang umum untuk mendapatkan teman kencan dengan acak. Sedangkan di Asia, seseorang perlu meminta keluarga atau teman untuk meminta dipertemukan dengan orang lain yang berpotensi menjadi teman kencannya.
3. Perbedaan Arti Kencan dan Pacaran
Di Barat, kencan seumur hidup bersama seseorang berarti tidak adanya keseriusan dalam hubungan mereka. Kalau pacaran artinya kedua pihak menjalani hubungan secara serius. Sedangkan di Asia, jika kedua orang menjalani kencan lebih dari 5 kali atau sesering mungkin, statusnya akan berubah secara langsung menjadi pacaran yang serius.
4. Keputusan dilakukan Diri Sendiri atau Orang Tua
Perbedaan ini tergantung dari beberapa kondisi, namun umumnya perempuan Barat dapat membuat keputusan sendiri terkait dengan kehidupan percintaannya. Sebaliknya untuk perempuan Asia, perlu jika dengan orangtuanya untuk membuat keputusan, khususnya itu terkait dengan pernikahan.
5. Karier atau Keluarga
Hanya sedikit perempuan Barat yang mau mengorbankan kariernya untuk keluarga. Sedangkan di Asia, sebaliknya. Karena hal ini, banyak perusahaan Asia yang enggan mendorong perempuan untuk menikah ke posisi yang lebih tinggi karena membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar.
Meski di poin sebelumnya mengungkapkan jika perempuan Asia lebih mementingkan keluarga daripada karier, hal itu tidak terjadi ketika keduanya dalam tahap pacaran. Pekerjaan menjadi prioritas dalam hubungan pasangan negara Asia.
Jadi, tidak ada pihak yang menggerutu kalau pasangannya tidak jadi karena harus lembur dan sebagainya. Sementara di negara Barat, hampir mirip dengan perbedaan yang ada pada perasaan sang perempuan. Mereka mungkin kecewa ketika menghadapi tantangan karena masalah pekerjaan.
Dengan mengenal perbedaan ini, dapat mengurangi bahasan cinta yang mungkin terjadi dalam hubungan pasangan yang berbeda di latar belakang. Kamu sendiri, lebih suka gaya pacaran yang mana, Asia atau negara Barat?