6 Ritual Mandi di Dunia, Melukat Sampai Kumbh Mela

VIVA Lifestyle – Mandi 2 kali sehari bagi orang Indonesia merupakan sebuah kebiasaan yang telah ditanamkan sejak dini. Namun, seringkali menjadi mandi juga kerap dijadikan sebagai salah satu cara untuk menjernihkan pikiran bahkan ritual yang cukup sakral. Biasanya, ritual mandi berangkat dari kepercayaan mengenai tradisi tertentu yang penuh makna.

Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara pun memiliki ritual mandi yang unik dan menambah keragaman budaya dari negara tersebut. Nah, berikut ini adalah ritual mandi tradisional di dunia yang Viva rangkum dari berbagai sumber.



Mandi kembang.

Photo :

• U-Report

Ritual mandi tradisional di dunia yang pertama ada Mandi Kembang yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia. Ritual mandi kembang ini biasanya sangat erat hubungannya dengan dunia mistis, terutama dalam masyarakat kejawen, mandi kembang memang identik dengan hal-hal berbau klenik. Namun ternyata ritual mandi kembang juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, lho.

Mandi dapat dipercaya mampu menurunkan berat badan, hal ini karena kelopak mawar yang digunakan senyawa yang meningkatkan metabolisme dan membersihkan racun dalam tubuh sehingga mendorong penurunan berat badan.

Manfaat lain dari mandi kembang ini mampu meredakan stres dan depresi, menghilangkan jerawat secara alami dan mampu mengatasi wasir.



Ritual Melukat di Desa Sebatu

Photo :

• ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Ritual mandi tradisional di dunia memang di dominasi dari Indonesia. Selain mandi kembang dan Mutimualo, ada sebuah ritual mandi bernama Melukat yang biasa dilakukan oleh mayarakat Bali.

Melukat adalah sebuah ritual mandi suci yang bertujuan untuk membersihkan diri atau penyucian diri agar mendapatkan energi positif.

Melukat dipercaya memliki banyak manfaat, seperti sebegai sarana membersihkan diri dari hal negatif. Tak hanya itu, Melukat juga bisa menyegarkan jiwa dan pikiran. Umat ??Hindu Bali juga melakukan ritual mandi tradisional ini sebagai sarana untuk meminta berkah kepada Sang Pencipta.



Nyuto Onsenkyo

Photo :

• Nagano Tourism Organization

Onsen telah lama dikenal sebagai salah satu budaya berendam di Jepang. Onsen juga menjadi salah satu ritual mandi tradisional di dunia yang cukup unik. Bagi orang Jepang asli, berendam dalam onsen lebih dari sekedar mencelupkan tubuh dalam air namun juga budaya utama di negara ini.

Mereka percaya bahwa dengan berendam di onsen mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit.

Banyaknya gunung vulkanik yang tersebar di Jepan menggunakan sumber udara bagi lebih dari 20.000 onsen di negeri matahari terbit ini. Tak heran, ke kota manapun kamu pergi di Jepang, kamu akan selalu menemukan onsen.



Mandi

Photo :

• Times of India

Ritual mandi tradisional di dunia berikutnya yang bisa kamu temui di Prancis, yaitu Thalassotherapy. Thalassotherapy merupakan sebuah terapeutik dari air laut, produk laut seperti rumput laut, ganggang dan lumpur laut. Konon, terapi ini dipercaya mampu meningkatkan kebugaran, kesehatan dan kesehatan.

Kata Thalassotheraphy berasal dari Bahasa Yunani yaitu Thalassa yang berarti laut dan terapi yang berarti mengobati. Ritual mandi yang juga menjadi media terapi ini dibuat oleh Dr Jacques de la Bonnardiere pada tahun 1860an.

5. Mandi Es, Inggris



es batu

Photo :

• vstory

Ritual mandi tradisional di dunia yang satu ini memang cukup menakutkan, apalagi jika dilakukan di bulan Desember dimana musim dingin masih di Inggris. Tradisi mandi es ini memang dilakukan untuk menguji nyali dalam menyambut tahun baru.

Sekitar 2 ribu orang di Saundersfoot, Wales, Inggris menerjang air dingin dan mandi bersama-sama dengan hanya mengenakan pakaian renang tipis. Mandi es di untuk menyambut tahun baru ini memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu mengumpulkan dana kemanusiaan dalam sebuah acara amal renang.

6. Kumbh Mela, India



Umat Hindu berkumpul di sungai Gangga

Photo :

• ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/FOC/djo

Ritual mandi tradisional di dunia selanjutnya adalah Kumbh Mela. Sebenarnya, Kumbh Mela adalah sebuah festival keagamaan umat Hindu yang melibatkan empat kali dalam kurun waktu 12 tahun.

Dalam merayakannya, terdapat proses berendam dalam tiga sungai yang berada di wilayah Allahabad, India Utara yaitu Sungai Gangga, Sungai Yamuna dan Sungai Saraswati.

Tradisi ini biasanya diikuti oleh lebih dari 55 juta umat Hindu di India yang berlangsung selama sebulan lebih. Tradisi mandi dalam sungai ini terdiri dari enam tahapan yang harus diikuti, yaitu Makar Sankranti, Paush Purnima, Mauni Amavasya, Basant Panchami, Maghi Purnima dan Mahashivrati.

Halaman Selanjutnya

Ritual mandi tradisional di dunia selanjutnya adalah Kumbh Mela. Sebenarnya, Kumbh Mela adalah sebuah festival keagamaan umat Hindu yang melibatkan empat kali dalam kurun waktu 12 tahun.