Peduli Lingkungan, 3 Ribu Pohon Bakau Ditanam di Pantai Jakarta Utara

Penanaman mangrove
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Pohon selama ini memang sudah dikenal memiliki dampak besar dalam menjaga lingkungan. Semakin hari, jumlah lahan hijau yang ditumbuhi pohon di kota-kota besar semakin berkurang, namun di saat bersamaan, banyak program yang dilakukan untuk kembali menghijaukan kota besar khususnya Jakarta, untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Program penghijauan itu dilakukan dengan penanaman pohon salah satunya di daerah rawa Pantai Indah Kapuk yang terletak di utara kota Jakarta. Menanam banyak pohon di daerah seperti hutan bakau dan sejenisnya memang sangatlah penting untuk pemeliharaan lingkungan. Scroll untuk artikel lengkapnya.

Penanaman pohon di daerah hutan bakau yang merupakan hutan pencegah bencana memang sangatlah penting, terlebih akhir-akhir ini mengalami kekeringan akibat dampak pembangunan perkotaan. Selain itu, penanaman pohon di sekitar hutan bakau bertujuan untuk melindungi permukiman sekitar dan jalan tol dari bencana seperti banjir, serta menghijaukan kembali pesisir pantai. 

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Gerakan penanaman pohon di daerah Rawa Pantai Indah Kapuk itu terjadi atas kerja sama antara AEON Environmental Foundation dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Program penanaman pohon itu dilakukan secara dua tahap. Penanaman pohon tahap I yang dilaksanakan selama 3 tahun sejak 2011, melibatkan 5.100 sukarelawan dari Jepang dan Indonesia untuk menanam 63.000 pohon bakau.

Intip Aksi Hijau yang Dilakukan Marcella Zalianty Jolene Marie Rotinsulu, dan Jola Sharon

Sementara itu, penanaman pohon tahap II yang dimulai sejak 2018, dilaksanakan di lokasi yang berdekatan dengan lokasi penanaman tahap I. Atas kerja sama 2.000 sukarelawan dari Jepang dan Indonesia, 20.000 pohon bakau telah ditanam dalam 2 tahun. Tahun ini, yang merupakan pelaksanaan ketiga, 3.000 pohon bakau ditanam bersama dengan 300 sukarelawan warga setempat.

"Lokasi penanaman pohon dari tahun 2011 dengan total 83.000 pohon bakau, kini sudah berubah menjadi hutan mangrove yang merupakan habitat bagi berbagai macam binatang dan tumbuhan lainnya yang tumbuh subur. Saat ini, AEON terlibat dalam berbagai kegiatan lingkungan berbasis masyarakat seperti penanaman pohon yang telah berkembang menjadi pemeliharaan dan pemanfaatan pohon," kata Soichi Okazaki selaku Pejabat Eksekutif AEON wilayah Asean dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Wali Kota Jakarta Utara, Ari Maulana Hakim juga mengungkapkan bahwa mangrove bisa menjadi sarana pendidikan untuk mengenalkan manfaat dan fungsi dari pohon mangrove untuk pantai. Pemerintah kota akan terus mendukung penghijauan dan penataan lingkungan.

"Penanaman mangrove ini bisa menjadi sarana pendidikan bagi generasi muda untuk mengenal cara menanam pohon mangrove dan fungsi hutan mangrove untuk ekologi pantai. Pemerintah Kota secara konsisten terus mengajak dan mendorong upaya-upaya rehabilitasi ekosistem mangrove dengan melibatkan semua stakeholder di wilayah Jakarta Utara," ujar Ari Maulana Hakim.

Soichi Okazaki juga berkomitmen AEON Environmental Foundation akan terus aktif menjalankan gerakan peduli lingkungan seperti gerakan penanaman pohon agar kelestarian alam dapat diteruskan kepada generasi penerus.

Perum Bulog menanam 570 bibit bakau di Bali

BUMN Perum Bulog Tanam 570 Bibit Bakau di Mangrove Arboretum Park Bali

Hutan mangrove merupakan garda terdepan dalam perlindungan pantai. Selain memiliki peran strategis melindungi ekosistem pesisir, mangrove juga sebagai habitat penting.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024