Viral Sebuah Desa di India, Hampir Semua Warganya Jadi YouTuber

Youtuber di India
Sumber :

VIVA Lifestyle – Tulsi merupakan sebuah desa kecil di negara bagian Chhattisgarh, India, yang dikenal sebagai 'Desa YouTube'. Hal tersebut karena sepertiga dari penduduknya kerap membuat video untuk mencari nafkah.

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

Desa ini telah menjadi terkenal dengan konten online-nya, dengan 40 saluran Youtube dan sekitar 1.000 dari 3.000 penduduknya terlibat dalam pembuatan konten.

Konten video online lebih populer dari sebelumnya, dan tidak heran jutaan orang di seluruh dunia bekerja keras untuk membangun karier sebagai content creator melalui kanal YouTube masing-masing.

Prabowo Jadi Tamu Kehormatan India Republic Day, Dubes Sandeep Temui Anindya Bakrie Bahas Persiapan

Pembuat konten YouTube

Photo :

Tetapi tidak ada konsentrasi calon YouTuber selain di Desa Tulsi, sebuah pemukiman pedesaan kecil di Chhattisgarh, di mana lebih dari sepertiga dari 3.000 penduduk lokal secara aktif membuat video dan mempostingnya di YouTube untuk mendapatkan keuntungan. 

Ikut Ritual Aneh, Pria di India Tewas Karena Menelan Ayam Hidup-hidup

Banyak dari pembuat konten ini dulunya adalah hanya seorang petani, tetapi setelah mendengar bahwa beberapa rekan mereka telah melipatgandakan keuntungan, bahkan tiga kali lipat pendapatan mereka akhirnya memutuskan untuk ikutan membuat konten video YouTube. Dengan hal ini mereka juga memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mengubah karirnya.

Ilustrasi YouTube.

Photo :
  • U-Report

Kisah Desa YouTube di India ini dimulai dengan dua orang teman, Gyanendra Shukla dan Jai Verma, yang masing-masing meninggalkan pekerjaan mereka sebagai insinyur jaringan dan guru, untuk membuat konten video. 

Tak lama kemudian mereka mulai mendapatkan cukup banyak uang dari usaha baru mereka, dan kabar keberhasilan mereka menyebar ke seluruh desa. Dari situlah, mereka berhasil menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka.

“Saya bekerja di SBI sebelumnya, sebagai insinyur jaringan. Kantor saya memiliki internet berkecepatan tinggi dan saya biasa menonton video YouTube di sana,” kata Shukla kepada kantor berita ANI. 

“Saya sudah menyukai film. Pada 2011-12, versi baru YouTube diluncurkan. Pada saat itu, ada sangat sedikit saluran di youtube. Saya tidak puas dengan pekerjaan 9 sampai 5 saya. Jadi saya meninggalkan pekerjaan dan mulai dengan YouTube.” tambahnya melansir dari laman Odditycentral.

Warga di desa India

Photo :

Sekitar 40 persen penduduk desa kini terlibat dalam pembuatan konten video untuk platform seperti YouTube, TikTok atau Instagram, dengan usia termuda 15 tahun dan tertua nenek 85 tahun. 40 atau lebih saluran utama yang berbasis di desa Tulsi berkisar dari komedi dan musik hingga pendidikan dan DIY, dengan yang paling populer berjumlah lebih dari 100.000 pelanggan di YouTube saja.

Banyak penduduk sekarang bekerja pada konten penuh waktu, sementara beberapa mengklaim mendapatkan dua atau tiga kali gaji mereka sebelumnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya