6 Fakta Seniman Leonardo da Vinci yang Lahir sebagai Anak "Haram"
- U-Report
VIVA Lifestyle – Nama Leonardo da Vinci mungkin sudah tidak asing lagi, apalagi bagi penggemar seni. Pasalnya Da Vinci merupakan seniman yang handal dalam melukis dan memahat patung pada masa Renaisans. Selain itu, ia juga dikenal piawai dalam bidang lain seperti anatomi, geologi, astronomi, dan lain-lain.Â
Ia bahkan dianggap sebagai salah satu seniman terbesar sepanjang masa dengan beberapa karya yang mendunia antara lain yaitu lukisan Mona Lisa, Perjamuan Terakhir, dan Vitruvian Man.Â
Yuk scroll ke bawah!
Walaupun populer, masih ada segudang fakta tersembunyi yang dimiliki seorang Da Vinci. Dilansir dari DailyArt Magazine, ketika Da Vinci wafat pada tahun 1519, ia meninggalkan lebih dari 6.000 halaman jurnal yang diisi dengan renungan pribadi, daftar belanjaan, serta lelucon mesum.Â
Tentu bukan cuma itu yang menjadi fakta tersembunyi dari Da Vinci. Dihimpun VIVA dari berbagai sumber, berikut 6 fakta seputar Leonardo da Vinci.
Hanya menempuh sedikit pendidikan formal
Dikenal sebagai jenius, rupanya da Vinci hanya tidak begitu mendalami pendidikan formal. Ia hanya diajarkan membaca, menulis, dan matematika dasar.Â
Namun bakat seninya sudah terlihat sejak kecil. Pada usia 14 tahun, ia mulai magang dengan seniman Andrea del Verrocchio. Selain belajar memahat patung dan melukis, di sana Da Vinci mendapatkan pelatihan teoretis dan berbagai keterampilan teknis termasuk pengerjaan logam, pertukangan, dan menggambar.Â
Gambar pertamanya tidak pernah selesaiÂ
Pada tahun 1478, Da Vinci menerima pesanan gambar independen pertamanya yaitu melukis sebuah altar untuk Kapel St. Bernard. Kemudian pada tahun 1481 ia ditugaskan melukis untuk biara San Donato.
Tetapi Da Vinci meninggalkan keduanya ketika ia pindah ke Milan dari Florentia untuk bekerja dengan Keluarga Sforza. Di bawah perlindungan Keluarga Sforza, Da Vinci melukis ‘Perjamuan Terakhir’ di ruang makan Biara Sanra Maria delle Grazie.
Proyek terbesarnya dihancurkan pasukan Prancis
Pekerjaan Da Vinci yang paling penting adalah untuk Bangsawan Milan, Ludovico il Moro yang bernama Gran Cavallo atau Kuda Leonardo pada tahun 1482.Â
Patung tersebut diusulkan ayah bangsawan Francesco Sforza di atas kuda yang tingginya lebih dari 25 kaki (setara 7,62 meter) dan dimaksudkan menjadi patung berkuda terbesar di dunia pada zamannya.Â
Da Vinci bahkan menghabiskan hampir 17 tahun untuk merencanakan patung itu. Tapi sebelum selesai, pasukan Prancis menyerbu Milan pada tahun 1499.Â
Lahir sebagai anak ‘haram’
Da Vinci lahir di sebuah rumah pertanian di luar desa Anchiano, Tuscany pada 15 April 1452. Ia merupakan anak dari Ser Piero, seorang notaris kaya asal Florentia dan wanita petani bernama Caterina. Pasangan tersebut dikabarkan tidak menikah.
Keduanya mempunyai 12 anak dari pasangan lain. Da Vinci adalah satu-satunya anak yang mereka miliki bersama.Â
Pada zaman itu anak yang tidak sah berarti tak diharapkan mengikut profesi ayahnya sebagai notaris. Justru itu menjadi keuntungan bagi Da Vinci karena ia mengejar minatnya di bidang seni.
Keadaan keluarga yang kompleks
Saat Da Vinci berusia 16 tahun, ayahnya Piero menikahi Francesca Lanfredini yang meninggal tanpa memiliki keturunan. Ahli waris Piero yang sah jatuh kepada istri ketiganya Margherita yang melahirkan enam anak dan istri keempat sekaligus terakhir Lucrezia Cortigiani yang memberinya enam anak lagi.Â
Totalnya, Da Vinci mempunyai 12 saudara tiri yang jauh lebih muda darinya. Bahkan yang terakhir lahir ketika Da Vinci berumur 40 tahun.Â
Pernah didakwa kasus sodomi
Di tahun 1476, Da Vinci dan tiga pemuda lainnya didakwa dengan kejahatan sodomi. Insiden tersebut melibatkan seorang pelacur pria. Tetapi tuduhan itu diberhentikan lantaran kurangnya bukti terhadap Da Vinci.