Gundam Raksasa dari Jepang Dibawa ke Indonesia
- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Lifestyle – Gundam merupakan anime dengan genre mecha. Kehadirannya pertama kali pada 7 April 1979. Robit raksasa yang tampil dalam anime itu disebut dengan Mobile Suit. Adalah Kunio Okawara yang mendesain mecha-nya, termasuk untuk robot utama yang menjadi legenda yaitu RX-78-2 Gundam.
Kini, robot legenda dengan ukuran 1:1 itu dibawa dari Jepang ke Indonesia. Di Jepang, robot dengan ukuran nyata yang dibuat dari kepala sampai ke kakai itu sempat viral. Kini, versi yang dibawa merupakan setengah badan. Robot tersebut memeriahkan gelaran Gunpla Builders World Cup 10th Tournament di Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat yang digelar pada 23 September sampai 2 Oktober 2022.
"Ini produksi terpisah setengah badan karena untuk produksi satu patung tuh masih selektif untuk penempatan di mana," kata perwakilan Multy Toys, pemegang lisensi Gunpla di Indonesia, Erik Thianto.
Ia berharap, peminat Gundam di Indonesia akan semakin bertumbuh. Dengan begitu, bukan hal yang tidak mungkin untuk membawa RX-78-2 Gundam seutuhnya ke Indonesia.
"Semoga nanti ke depan Gundam lebih ngetren. Kalau di Indonesia makin terkenal, dari Bandai sendiri bisa mengadakan event lebih besar dan ornamen lebih besar," ucapnya.
Selain menampilkan Gundam RX-78-2, pameran tersebut juga menghadirkan produk Gunpla terbaru dan banyak pilihan produk model kit Bandai yang dijual, koleksi eksklusif acara, lokakarya gratis, dan banyak lagi.
Ada juga penampilan khusus untuk anime Gundam baru yang akan datang, Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury, yang dijadwalkan tayang pada Oktober 2022. Trailer anime Gundam baru berdurasi 30 detik itu akan di LED luar ruangan yang besar di Mal Taman Anggrek sepanjang acara mulai dari pukul 17.00-22.00 setiap malam.
Event tersebut juga sekaligus menyaring 160 peserta yang telah mengirimkan hasil karya mereka untuk di pajang di event kali ini. ada dua kategori yang akan ditandingkan dimana masing-masing pemenang berkesempatan untuk berangkat ke Jepang dan bertanding dengan peserta dari berbagai negara.
Nantinya para peserta akan beradu kreativitas dalam merakit gunpla agar bisa terpilih sebagai pemenang di ajang yang sempat tertunda dua tahun karena pandemi COVID-19.
“Seleksinya seperti kerapihan, detail kostum, tema dan setiap kit sudan difoto dari berbagai sisi agar nanti bisa dinilai,” ujar Erik.