Cara Gelang Harapan Wujudkan Bukti Cinta Lingkungan

Wulan Guritno Bersama Pendiri Gelang Harapan
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Berawal dari impian dan sebuah harapan kecil, untuk bangkitkan solidaritas dan budaya menyumbang di antara masyarakat, terciptalah gerakan Bracelet of Hope. Gerakan ini diprakarsai oleh Janna Soekasah, Amanda Soekasah, dan Wulan Guritno. Gerakan tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk gelang harapan. 

Kelanjutan Kasus Siswa Dipaksa Sujud Menggonggong, Wulan Guritno Hengkang dari Komisaris LUCY

Gelang yang dibuat khusus dari kain pelangi jumputan karya desainer Indonesia Gea Panggabean ini merupakan sebuah simbol harapan. Gelang tersebut membawa pesan kepada masyarakat untuk peduli, terutama peduli pada penderita kanker

Pendiri Gelang Harapan Amanda Soekasah, Janna Joesoef dan Wulan Guritno menyampaikan, kolaborasi Momofin dengan Gelang Harapan dapat meningkatkan kesadaran bagi perusahaan dan masyarakat terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan melalui proses transformasi digital untuk bisnis.

Sah! Wulan Guritno Hengkang dari Jabatan Komisaris Independen LUCY

Wulan Guritno

Photo :
  • VIVA/ Shalli Syartiqa

Momofin berkolaborasi dengan Gelang Harapan untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan melalui transformasi digital di bisnis agar mengurangi penggunaan kertas di dalam proses bisnis sehari-hari.

Terpopuler: Dua Lipa Batal Konser, Febby Rastanty Resmi Menikah

“Sebagai organisasi yang juga peduli terhadap lingkungan, kami ingin menerapkan proses bisnis yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan hidup di sekitar kita. Dengan mengurangi penggunaan kertas dan, beralih menggunakan platform MomofinGo dan eMET” kata Amanda Soekasah

Dengan menggunakan sistem manajemen dokumen dari Momofin, segala jenis dokumen dan kontrak berbasis kertas dapat digantikan dengan dokumen dan kontrak digital yang dapat ditandatangani dan dibubuhkan meterai elektronik secara langsung melalui sistem MomofinGO dan eMET.

Ilustrasi menjaga lingkungan.

Photo :
  • U-Report

"Kita berharap bahwa kolaborasi ini meningkatkan kesadaran bagi perusahaan dan masyarakat untuk beralih proses bisnisnya ke digital yang lebih bersahabat terhadap lingkungan," kata COO Momofin, Pranowo S Putro.

Mereka ingin kerja sama ini dapat mengedukasi khalayak luas untuk lebih peduli dengan lingkunganya. Melalui gerakan untuk transformasi digital, masyarakat dapat mengurangi penggunaan kertas dengan beralih ke dokumen dan kontrak digital.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya