Belajar dari Pengalaman, Cara Maretta Putrilian Hindari Pelecehan
- IG @retta_put
VIVA Lifestyle – Seorang beauty influencer, Maretta Putrilian pernah mengalami kejadian kurang menyenangkan. Kala itu, Maretta ingin mencoba peruntungannya di dunia hiburan Tanah Air. Namun ia tidak bergaung dengan agensi manapun.
Kejadian tidak menyenangkan berupa percobaan pelecehan tersebut pun terjadi. Bagaimana Maretta menceritakannya? Scroll selanjutnya.
Maretta mengaku kejadian tersebut tidak berlangsung satu kali. Ia hampir menjadi korban pelecehan. Namun Maretta tidak menyebut rinci mengenai kejadian tidak menyenangkan.
"Mungkin gak bisa disebut ya, tapi waktu itu aku inget banget dan pengalaman ini gak cuma sekali dari tukang casting sampai ke sutradara," ucapnya saat ditemui di kawasan Jawa Barat, baru-baru ini.
Kala itu, Maretta Putrilian juga menceritakan perlahan mulai bisa berakting di depan kamera dalam sebuah tayangan FTV, iklan, hingga layar lebar. Namun ia pernah menolak tawaran syuting karena adegan yang harus dimainkan terlalu vulgar.
"Waktu masa rintis udah lumayan sering main di FTV, iklan, layar lebar pernah. Pernah juga udah ok sama sebuah PH tapi batal karena nggak aku adegannya terlalu syur, sampai agensi ngomel karena nggak ambil padahal udah casting," ujarnya.
Selain itu, Retta pun menceritakan sedikit pengalaman masa kecilnya yang jadi gagap karena jadi korban perundungan. Hal itu dikarenakan perawakannya yang berkulit gelap dan kusam, maka dari itu Maretta Putrilian masih tetap melanjutkan kariernya sebagai seorang beauty influencer untuk memotivasi wanita lainnya.
"Jadi aku waktu SD, SMP pernah jadi korban bullying, karena kulit aku kayak korengan luka gitu jadi gak ada temen terus item kering banget sampai pas SD jadi gagap karena sering di-bully. Nah sekarang jadi beauty influencer juga buat memotivasi wanita kalau ini loh kita tuh bisa berekspresi dengan make up, dan jadi travel vloger awalnya hobi tapi sekarang jadi sumber," katanya.
Kini Retta akan kembali mencoba peruntungannya di dunia hiburan Tanah Air. Belajar dari kesalahannya di masa lalu, ia akan bergabung ke agensi untuk mencegah kejadian yang kurang menyenangkan.
"Awalnya jadi beauty influencer, terus jadi travell vlogger karena hobi freedive kan. Nah sekarang di panggil lagi buat masuk entertain nih, mau coba lagi kan dulu sendiri nggak terikat menegement nah kali ini dimanege agensi jadi ada perlindungannya," katanya.
Oknum Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Murid Berkali-kali
Seorang guru ngaji berinisial A (45) di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dilaporkan ke Kepolisian Resor (polres) setempat karena diduga mencabuli muridnya.
