Kisah Mualaf Remaja AS Penasaran Isi Buku Dasar Islam - Kisah Nabi Isa

Kisah mualaf remaja laki-laki bernama Michael asal Amerika Serikat
Sumber :
  • YouTube Renung Kalbu

VIVA Lifestyle –  Kisah mualaf kali ini datang dari seorang remaja laki-laki bernama Michael asal Amerika Serikat yang terlahir dari keluarga Pentakosta Kristen. Remaja laki-laki tersebut sebelumnya mengaku sangat religius. Sering ke gereja, berdoa, menggambar cerita-cerita alkitabiah dan membaca Alkitab. 

Ukir Prestasi Luar Biasa, Dua Perwira TNI AU Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat

Michael pertama kali mendengar tentang Islam atau Muslim saat usianya 8 tahun saat sedang melakukan kunjungan lapangan ke museum seni bersama teman-teman kelasnya dari sekolah. Kemudian ia baru mengetahui bahwa Isa secara harfiah artinya adalah Yesus. Dalam pikirannya berpikir entah bagaimana Muslim percaya pada Yesus. \

Yuk scroll ke bawah!

Gara-gara Top Gun, Tom Cruise Diganjar Penghargaan Tertinggi Militer Amerika

Kisah mualaf remaja laki-laki bernama Michael asal Amerika Serikat

Photo :
  • YouTube Renung Kalbu
 
Gila, Tentara Bayaran Rusia Ancam Rebut Alaska dari Amerika

Kemudian kisah mualafnya berlanjut saat kali kedua dirinya mendengar Islam ketika duduk di bangku SD saat sekolah di Kanada yang sebagiannya adalah orang Muslim sekitar 50 hingga 60 persen. Kisah mualaf ini didapatkan dari video di kanal YouTube Renung Kalbu yang dikutip pada Kamis, 8 September 2022. 

Saat jam makan siang sekolah, Michael kerap berdiskusi bersama temannya Dave tentang agama lewat bukti-bukti ilmiah dalam kitab suci. Dari diskusinya itu ia menemukan bahwa kitab suci tidak berubah seperti Alkitab. Selain itu, ia juga menemukan bahwa air suci yang ada di dalam Alkitab juga ada di dalam kitab suci yang disebut sebagai air zam-zam. 

Lalu, dirinya sangat terkejut saat mendapat pesan dari Islam yang telah diterimanya 100 persen, namun belum dipelajari seluruhnya oleh Michael. Ia mengaku baru belajar satu hal tentang Islam sebagai dasarnya yakni ilmu keajaiban Islam.  Hal itu juga menjadi perjalanan kisah mualafnya. 

Michael kemudian melihat gurunya memiliki sebuah buku “dasar-dasar Islam” di mejanya dan ia tergerak untuk mengambilnya dan membacanya. Mulanya ia agak malu dan tidak ingin orang lain mengetahuinya.

Dirinya pun mengaku belajar banyak tentang Islam dan menyukai beberapa “Ayat damai” yang tidak akan dia dapatkan dari media yang menganggap bahwa Islam itu negatif. Ia juga belajar tentang keadilan, tidak boleh melukai pohon atau binatang dalam perang atau membunuh orang tak berdosa. Michael juga mempelajari tentang bersedekah, berpuasa, salat lima waktu.

Kisah mualaf remaja laki-laki bernama Michael asal Amerika Serikat

Photo :
  • YouTube Renung Kalbu

Untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi, Michael membutuhkan waktu sekitar tiga bulan selama 1-2 jam per harinya. Ditemukan ada ratusan keajaiban yang bisa dibuktikan mulai dari nubuatan, keajaiban sejarah, keajaiban ilmiah dan keajaiban prediksi. 

Hingga setelah 6 bulan lamanya meneliti, Michael akhirnya percaya bahwa Qur’an adalah Firman Tuhan dan Alkitab adalah sebaliknya. Disinggung juga tentang Nabi Muhammad yang disadarinya juga telah diprediksi di kitab suci lainnya. 

Akhirnya setelah mempelajari tentang Islam lebih dalam dan cukup lama, Michael menerima bahwa dirinya adalah seorang Muslim saat usianya 12 tahun atau saat masih duduk di bangku SMP. Itulah kisah mualaf dari seorang remaja laki-laki asal Amerika Serikat yang mungkin bisa menginspirasi. 

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024