4 Negara Paling Kasihan di Dunia, Salah Satunya Korea Selatan

Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan, pada malam hari bertabur cahaya.
Sumber :
  • Dok. visitseoul.net

VIVA Lifestyle – Negara adalah sebuah wilayah yang mempunyai sistem atau aturan yang berlaku untuk semua individu di wilayah tersebut dan juga berdiri secara independen. Syarat utama dari terbentuknya sebuah negara adalah mempunyai rakyat dan mempunyai wilayah teritorial. Sebuah negara juga dibentuk untuk mensejahterakan rakyat dipimpin oleh seorang pemimpin resmi. 

Namun, beberapa negara ini bisa dikatakan menjadi yang paling kasihan di dunia. Sebab, sedih atau bahagia ternyata tidak hanya menggambarkan perasaan makhluk hidup, tapi juga untuk negara. Tentunya, hal itu diukur dengan standar tertentu, sehingga ada julukan negara paling kasihan di dunia. Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Yuk scroll ke bawah!

1. Nigeria

Padang pasir gurun Sahara

Photo :
  • saharamet.com

Nigeria adalah sebuah negara yang berada di Benua Afrika dan berada di tengah-tengah Gurun Sahara. Sekitar 80 persen wilayah negara ini adalah gurun pasir, letak geografis negara inilah yang menjadikannya sebagai salah satu negara paling kasihan di dunia. Bagaimana tidak, 80 persen tanah di sana adalah gurun pasir tandus. 

Karena itu, tidak mungkin bisa menjadi lahan pertanian untuk ditanami kebutuhan pokok penduduk di sana. Hanya ada satu lokasi tanah di Nigeria yang bisa menjadi lahan pertanian, tapi luas lahan itu tidak bisa mencukupi kebutuhan penduduk di sana. Seperti diketahui Nigeria juga menjadi salah satu negara dengan angka kelahiran tertinggi di dunia. 

Kota Seoul Korea Selatan

Photo :
  • flickr - Koshyk

Mungkin akan terdengar aneh, bila memasukan Korea Selatan ke dalam daftar negara paling kasihan di dunia. Tapi kembali lagi, Korea Selatan secara geografis sangat menyedihkan, yang mana negara ini diapit oleh negara-negara musuh. Seperti di bagian utara, Korea Selatan berbatasan dengan Korea Utara yang sudah menjadi musuh abadi negara ini. 

Kemudian di sebelah timur, ada Jepang sebagai musuh perdagangan dan juga ketidakcocokan karena masa lalu di antara kedua negara ini. Bukan hanya itu, Korsel juga diapit oleh dua negara raksasa, yaitu China dan Rusia juga bisa kapan saja merebut kekuasaan negara ini. Hal ini yang menyebabkan Korea Selatan harus jadi negara maju dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

3. Nepal

Sherpa merupakan pria asal Nepal

Photo :
  • Aljazeera

Nepal adalah sebuah negara yang cukup kecil karena hanya mempunyai 147 kilometer persegi dan berada di atas gunung. Letak negara ini ternyata diapit oleh dua negara raksasa yaitu China dan India. Selain berada di atas pegunungan, Nepal juga tidak mempunyai lautan sebagai jalur perdagangannya. 

Karena itu, Nepal harus meminta kepada dua negara yang mengapitnya untuk mau membuka perbatasan supaya bisa mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki. Di negara ini, ganja juga menjadi barang ilegal dan tak tersedia untuk diperjualbelikan. Tapi, di Nepal ganja bisa ditemukan di mana-mana, mulai dari desa, jalan, parit, sampai lereng gunung. 

Dian Nitami Baru Face Lifting di Korea, Anjasmara: Awet Muda Sebenernya Gak Perlu Oplas

4. Mongolia

erenhot, taman dinosaurus di Mongolia

Photo :
  • flickr/Daisy Lin
Alami Perundungan Berat, IU Laporkan Teman Sekolah SMA

Pada awalnya, Mongolia adalah sebuah negara yang sangat makmur, bahkan menguasai sepertiga negara di dunia. Tapi, kondisinya berbeda dengan sekarang, karena menjadi salah satu negara paling kasihan di dunia. Hal ini karena letak geografis Mongolia yang diapit oleh negara adidaya, yaitu Rusia dan China. 

Mongolia juga menjadi daerah yang dikelilingi oleh gurun pasir, tapi tetap mempunyai iklim yang dingin dan tanah yang kering. Karena hal tersebut, di Mongolia cukup sulit untuk menemukan sumber air dan bahkan penduduk di sana tidak pernah mandi lantaran menghemat air. 

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning
VIVA Militer: Kim Jong-un

Panggil Semua Komandan Tempur Korut, Kim Jong-un Siap Perang Nuklir

Kim gelar konferensi komandan batalyon.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024