Ustaz Abdul Somad: Kamu Masuk Surga Bukan karena Amalanmu
- YouTube Daniel Mananta Network
VIVA Lifestyle – Setiap umat muslim di dunia ini selalu berusaha untuk menjalankan perintah Allah serta sejumlah amalan saleh dari salat, membaca Al Qur'an, puasa hingga sedekah. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan kita dari panasnya api neraka dan membantu kita masuk surga.
Namun ternyata, amalan yang telah dikerjakan kita selama ini tidak menjamin kita masuk surga. Lantas bagaimana penjelasannya? Berikut ini penjelasan dari Ustaz Abdul Somad ketika berbincang dengan Daniel Mananta.
"Kalau kamu tidak solat, kamu masuk neraka. Kamu minum khamar, masuk neraka. Kalau kamu mau masuk surga kamu mesti banyak baca Al Quran, itu tidak salah bagi pemula. Puncak dalam hadist kamu masuk surga bukan karena amalanmu," kata Ustaz Abdul Somad mengutip tayangan YouTube Daniel Mananta Network.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa umatnya bisa masuk surga bukan karena amalannya maupun bukan karena ritual (ibadahnya).
"Kata Nabi SAW kamu masuk surga bukan karena amalmu, bukan karena ritualmu. Sahabat bertanya, 'Engkau ya Rasulullah juga masuk surga bukan karena ritualmu?’, 'Bukan'. 'Terus kenapa?', 'Aku masuk surga karena kasih sayang Allah'," jelas Ustaz Abdul Somad.
UAS, sapaannya, mengatakan bahwa dengan demikian jika kita beramal, beribadah karena kasih sayang Allah akan berbeda jika kita melakukan semua itu karena takut akan masuk surga.
"Kalau dikumpul semua ritual kita untuk menebus surga Allah, tidak tertebus. Bagaimana  Abdul Somad hidup 63 tahun potong tidur, potong kerja, potong ini, potong ini, berapa persen dari ritual ibadahnya untuk menebus surga yang kekal selamanya. Terus masuk surga itu karena apa? Karena kasih sayang Allah, kasih sayang-Nya yang membuat kita masuk surga," ujar UAS.
UAS menambahkan, dalam hadist pertama yang dipelajari itu bukan tentang salat, puasa atau haji. Tapi hadist tentang kasih sayang, yakni jika orang yang ada kasih sayang di dalam hatinya dialah yang akan disayang Allah.
"Sayangilah makhluk yang ada di bumi maka Malaikat yang ada di langit akan menyayangimu. Kalau baca Al Quran pertama, 'Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang', kasih sayang, hadist pertama yang dibaca adalah kasih sayang. Kalau orang yang tidak berkasih sayang, yang salah orangnya atau ajarannya?" ujar beliau.