Bantu Perajin Kendang, Sandiaga Uno Datang ke Gunungkidul
- Istimewa
VIVA Lifestyle- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi rumah Tekad, 70 tahun, seorang perajin kendang di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Tekad tak kuasa menahan tangis karena terharu menerima bantuan peralatan produksi dan stok kendangnya dibeli langsung oleh Sandiaga.
Pria yang akrab disapa Mbah Tekad itu merupakan perajin kendang satu-satunya di Desa Tepus. Keterampilannya membuat kendang sudah Tekad jalani sejak tahun 1985.
"Kesenian karawitan ini merupakan budaya leluhur bangsa kita. Dan kendang ini bagian yang tidak terpisahkan dari seni karawitan. Peningkatan kunjungan ke desa wisata, karawitan ini menjadi seni budaya yang sangat diharapkan jadi atraksi bagi para wisatawan," kata Sandiaga, Rabu 31 Agustus 2022 dalam keterangannya.
Namun sejumlah kendala dihadapi Tekad, yakni alat produksi kurang mendukung. Alat pahatnya sering kali patah, karena tidak memiliki kualitas bagus untuk memahat batang kayu nangka yang keras dan kuat.
Kendala lainnya, kata Sandiaga, Tekad kerap kesulitan dalam pemasaran kendangnya. Selama ini hanya mengandalkan penjualan dari komunitas karawitan dan lingkungan tempat tinggalnya saja. Kondisi itu membuat kendang yang dibuat Tekad tidak terjual, meski telah diproduksi dua tahun sebelumnya.
"Saya mendapat video bahwa Mbah Tekad ini produksinya baru satu hingga dua tahun laku (kendang). Ini sangat berat bagi ekonomi Mbah Tekad, dan sangat berat bagi kesejahteraan dari keluarga Mbah Tekad," tutur Sandiaga.
"Oleh karena itu kita membantu alat-alat produksi dan juga saya memberikan bantuan promosi melalui media sosial. Saya juga membeli beberapa stok (kendang) yang ada di rumah Mbah Tekad ini," ujar Sandiaga.
Dengan begitu, Sandiaga berharap bantuan yang diberikan bisa membuat usaha pembuatan kendang yang digeluti Tekad meningkat.
"Saya juga ingin pesan (kendang) yang kecil-kecil 10 untuk souvenir mungkin bisa jadi hadiah kalau ada tamu dari luar negeri datang," kata Sandiaga.
"Mudah-mudahan ekonominya Mbah Tekad serta keluarga makin baik, penghasilannya semakin meningkat, dan sejahtera," ujar Sandiaga.
Sementara Tekad mengaku bantuan tersebut sangat membantu usahanya. Alat-alat tersebut bisa memudahkan proses dan mempersingkat waktu pembuatan kendangnya.
"Saya berterima kasih banyak kepada Bapak Sandiaga yang telah membantu melancarkan usahanya. Karena selama ini saya kesulitan untuk membuat gendang," kata Tekad dengan nada suara gemetar.