Tertarik Jadi Florist? Ini 3 Tips untuk Memudahkan
- Pixabay/Brigitte Werner
VIVA – Florist merupakan sebutan untuk orang-orang yang pekerjaannya merangkai rangkai bunga segar maupun bunga imitasi dalam bentuk karangan bunga, buket dan sebagainya . Profesi ini akan meraup untung lebih besar di hari-hari atau perayaan tertentu, misalnya, Valentine, pernikahan, dan wisuda.
Maka tak jarang jika profesi florist mulai dilirik banyak orang. Usaha ini dilirik karena memiliki nmset besar dan prospek yang menjanjikan, terutama di kota-kota besar. Mulai tertarik untuk menjalankan usaha ini? Berikut tipsnya.
1. Target Pasar
Menentukan target pasar sangat penting dalam memulai usaha, termasuk sebagai florist. Ada beberapa hal yang diperhatikan karena bunga bukan termasuk kebutuhan utama bagi sebagian orang. Maka bila sudah menentukan target pasar yang sesuai akan memudahkan penjualan.
2. Lokasi
Memiliki lokasi yang strategis dalam menjalankan usaha florist akan memudahkan penjualan. Semakin banyak orang yang melihat akan buat kemungkinan penjualan lebih besar.
3. Distributor dan Pengiriman
Pemasok bunga jadi hal yang utama bagi florist. Selain itu, ada salah satu cara yang memudahkan untuk para florist. Hal ini melalui aplikasi Prestisia. Mereka sudah banyak membantu banyak florist konvensional untuk bergabung dengan Prestisa.
Dalam pelayanannya, Prestisa sudah menjangkau pengiriman lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia dan mempunyai lebih dari 3 ribu partner florist di seluruh kota Indonesia.
“Selama bergabung dengan Prestisa, sangat menghasilkan pundi-pundi uang. Terimakasih Prestisa, dengan adanya aplikasi dan fitur-fitur yang canggih ini sangat memudahkan dan memajukan para Florist.“ kata Surya Florist, salah satu Partner Prestisa.
“Selama 5 tahun bergabung, Prestisa sangat membantu penjualan dan pengalaman saya. Dengan adanya aplikasi Prestisa ini, pastinya sangat menguntungkan para Florist. Kami, para Florist sangat berterimakasih dengan adanya aplikasi terbaru Prestisa. ” kata Khayla Florist, salah satu Partner Prestisa.
Selain itu, ada fitur baru, yakni Lempar Order. Partner Florist dapat menerima atau membeli produk dari partner florist lainnya. Hal ini bertujuan untuk membantu para partner florist yang mempunyai keterbatasan lokasi pengiriman, sehingga dapat menjangkau lokasi pengiriman customer dengan mudah dan juga untuk membantu ketersediaan jika salah satu supplier mempunyai keterbatasan stok sehingga dapat memenuhi pesanan customer dengan baik.