6 Mitos Jawa yang Sering Membuat Orang Gagal untuk Berlibur
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Indonesia memiliki berbagai macam suku dengan berbagai aturan adatnya. Aturan-aturan dan juga mitos-mitosnya kadang terasa aneh dan tidak masuk akal. Namun, kepercayaan dari nenek moyang, kita sebagai anggota suku harus tetap patuh untuk menghormati orang tua yang telah menjamin keturunannya hidup dan sejahtera seperti sekarang ini.
Nah, berikut ulasan VIVA mengenai mitos jawa yang membuat gagal orang liburan yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Dilarang Keluar Rumah saat Tanggal 1 Suro
Tanggal 1 Suro merupakan hari yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam dan dianggap keramat oleh masyarakat Jawa. Dan biasanya menjadi hari libur nasional.
Pada 1 Suro, banyak ritual-ritual khusus yang dijalankan oleh masyarakat Jawa, seperti ritual cuci keris dan ritual-ritual lainnya yang dipercayai berkaitan dengan hal-hal mistis.
Karena pada hari 1 Suro dipercaya banyak makhluk halus yang mengamati, maka para orangtua akan melarang anak-anak keluar rumah karena dikhawatirkan gangguan oleh makhluk halus yang menghambat. Kalau sudah begini,tanggal merah yang menjadi hari libur, tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya dan sepuasnya ya.
2. Foto Bertiga Bisa Membuat Salah Satu Orangnya Meninggal
Jalan-jalan identik dengan kegiatan foto-foto. Tapi, kadang bagi beberapa orang sedikit terganggu dengan mitos foto bertiga. Katanya sih bisa bikin salah satu yang difoto cepat meninggal. Kalau sudah begini, foto-fotonya harus berdua atau bertiga. Mitos ini bikin repot ketika orang-orang sedang jalan-jalan bertiga.
3. Dilarang Berpergian Hari Sabtu
Mitos selanjutnya yang cukup bikin jengkal larangan adalah pergi di hari Sabtu. Orang Jawa menganggap bahwa hari Sabtu adalah hari yang kurang baik dan disarankan untuk menunda kepergian di hari lain.
Namun meskipun ada mitos ini, banyak orang Jawa mulai meninggalkan mitos ini dan mulai hari Sabtu. Tetapi masih banyak kok orang yang sering melanggarnya.
4. Satu Keluarga Dilarang Pergi Bersama dengan Jarak yang jauh
Kalau mitos ini sih cukup bisa dinalar. Karena larangan pergi bersama keluarga dikhawatirkan bisa musibah satu keluarga.
Orang Jawa menyarankan untuk pergi dengan kendaraan yang berbeda agar jikapun mengalami kecelakaan, paling tidak ada salah satu anggota keluarga yang masih bisa selamat.
Kalau mitos ini sih cukup ngeri. Tapi, biasanya sih kita biasa satu kendaraan sama keluarga meskipun ada mitos ini kan. Karena mitos ini mengajarkan orang Jawa untuk selalu berhati-hati di jalan agar tidak menimpa keluarga yang sedang jalan bersama.
5. Mitos Kupu–kupu masuk dalam Rumah
Jika ada kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah, menandakan bahwa akan ada tamu yang datang ke rumah. Itu kata orang-orang Jawad dan masuk ke dalam mitos yang banyak diyakin oleh orang-orang dari Suku ini.
Coba deh, kalau banyak orang Jawa yang percaya mitos seperti ini, pasti rencana jalan-jalannya bakal gagal nungguin tamunya datang.
6. Larangan Masuk Beberapa Tempat Wisata Saat Haid
Di suatu destinasi wisata di Jawa masih menganut beberapa aturan loh, Karena larangan wanita yang sedang haid masuk ke destinasi wisata.
Biasanya alasan ini timbul karena destinasi tersebut merupakan tempat suci. Contohnya adalah tempat bersejarah dan gua keramat. Meskipun sedikit kurang masuk akal, namun masih banyak kita melihat hal-hal demikian saat datang ke beberapa destinasi keramat di Jawa.
Nah, itu deretan mitos yang berasal dari Jawa an membuat orang-orang mungkin akan gagal dan mengurukunkan jalan-jalannya.