Kisah Mualaf Bocah 12 Tahun Masuk Islam, Bikin Merinding

Kisah mualaf searing anak kecil berusia 12 tahun
Sumber :
  • YouTube Qaf Media Channel

VIVA Lifestyle – Kisah mualaf kali ini datang dari seorang anak kecil bernama Justin yang sebelumnya adalah seorang Kristiani dan lahir dalam sebuah keluarga Kristen non-denominasi. 

Jordi Onsu Resmi Mualaf?

Dirinya mulai tertarik dengan Islam saat usianya masih 12 tahun dan mengaku mulai mempertanyakan pada dirinya sendiri bahwa, “mengapa beberapa orang Kristen tidak mematuhi Alkitab”, misalnya seperti makan daging babi dan kerang. Dari situ lah kisah mualafnya dimulai. 

Menurutnya hal tersebut tidak masuk akal jika mereka melakukan itu. Selain itu, ia juga mempertanyakan bagaimana Yesus bisa menjadi Tuhan. Karena ia mendengar banyak orang Muslim mengatakan hal-hal yang menurutnya masuk akal seperti jika Yesus adalah Tuhan, “bagaimana bisa Tuhan mati di kayu salib dan siapa yang akan mengatur alam semesta?”

Kisah Mualaf Tergerak Masuk Islam Lewat Al-Quran Usang, Diusir Keluarga Hingga Tidur Kelaparan

Kisah mualaf searing anak kecil berusia 12 tahun

Photo :
  • YouTube Qaf Media Channel

Dari situlah dirinya mulai tersadar dan memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf. Namun, sebelumnya ia juga pernah mempelajari tentang Yudaisme sebelum kisah mualaf yang dijalaninya, tapi lagi-lagi menurutnya itu tidak masuk akal baginya. 

Masih Makan Babi, Amanda Manopo Tepis Gosip Mualaf

“Aku tidak langsung masuk Islam karena ada sesuatu lain dalam pikiranku yaitu Yudaisme, tetapi itu tidak masuk akal bagiku,” tutur Justin yang dikutip oleh VIVA pada Jumat, 5 Agustus 2022 dari Qaf Media Channel. 

Pencariannya berakhir pada Islam, meskipun awalnya ia menganggap bahwa Islam adalah agama yang kejam dan radikal. Namun setelah mendalaminya lebih dalam, dirinya menyadari bahwa Islam adalah agama yang paling masuk akal bagi dirinya. 

“Hanya ada satu Tuhan beserta semua Nabi-nya,” tuturnya lagi. 

“Dan aku meneliti terkait kehidupan Nabi Muhammad tentang bagaimana Beliau melakukan segala hal baik, bagaimana Beliau membawa pesan dari Tuhan dan mengubah seluruh kota Mekah,” lanjutnya. 

Menurutnya, itu adalah hal yang menakjubkan. Belum lagi bukti ilmiah dalam Al-Qur’an seperti Big Bang di suatu surah yang mengatakan, “bahwa langit dan bumi pernah jadi satu sampai mereka terpisah,” yang telah Justin pelajari. 

Justin beranggapan bahwa itu terdengar seperti simulasi Big Bang yang dikonfirmasi pada pertengahan abad 20. Dirinya juga belajar tentang libur Ramadhan, Idul Fitri, kelahiran dan wafatnya Nabi Muhammad serta hal lainnya. 

Hingga akhirnya kisah mualafnya pun menjadi inspirasi dan motivasi, apalagi usianya masih sangat muda tapi dianggap sangat cerdas.

“Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya,” tutup Justin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya