5 Hari Raya Teraneh di Dunia, Naik Kereta Bawah Tanah Harus Telanjang
VIVA Lifestyle – Umumnya, hari raya memiliki tujuan untuk memperingati terjadinya sebuah kejadian penting atau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu tertentu seperti masalah global warming, ketersediaan air bersih, atau HIV/AIDS. Namun, tidak selamanya hari raya ini berhubungan dengan isu penting atau peristiwa bersejarah.
Kadang, hal sepele seperti plastik pembungkus dan rajutan pun memiliki hari raya tersendiri. Ada pula hari yang secara khusus digunakan dalam perayaan tradisional dengan konsep yang nyeleneh. Seperti misalnya hari melempar kambing yang ada di Spanyol dan hari tanpa celana. Umumnya hari besar ini memiliki makna filosofis tertentu.
Tapi, tidak jarang juga yang dirayakan untuk sekadar bersenang-senang. Uniknya, hari raya yang paling aneh di dunia ini ditetapkan sebagai hari libur nasional yang dirayakan oleh negara tersebut. Nah, untuk kamu yang penasaran, berikut adalah ulasan tentang hari raya paling aneh di dunia seperti dirangkum VIVA dari berbagai sumber.
1. Hari Pembuahan Nasional, Rusia
Negara yang identik dengan suhu dingin ini ternyata mempunyai masalah kependudukan yang cukup serius. Negara ini kekurangan tingkat kelahiran di antara warga masyarakat. Bila negara kita menggalakkan Keluarga Berencana, Rusia berkebalikan dengan gencar mengkampanyekan keluarga besar. Sebab, jumlah balita dan anak-anak di sana cukup rendah.
Untuk menyukseskan rencana penambahan penduduk, pemerintah Rusia sampai membuat hari khusus yang mana pada hari itu warganya diliburkan supaya mereka bisa berhubungan seksual dan merencanakan kelahiran anak mereka. Hari libur ini dicetuskan oleh Ivanovich Morozov, Gubernur Ulyanovsk. Hari raya pembuahan nasional dirayakan setiap 12 September.
2. No Pants Subway Ride Day, Amerika Serikat
Amerika Serikat juga mempunyai hari raya besar yang dilangsungkan setiap bulan Januari bernama No Pants Subway Ride. Pada hari ini, warga secara sukarela menaiki kereta api tanpa celana. Jadi, jangan heran bila suatu saat kamu berkunjung ke USA dan melihat banyak penumpang kereta bawah tanah yang berkeliaran hanya mengenakan celana dalam.
Hari raya unik ini terjadi sejak tahun 2002 yang dipelopori oleh 7 orang penumpang kereta api di New York. Entah apa tujuan dari hal tersebut, tapi yang jelas pada tahun 2006 jumlah sukarelawan yang mempertontonkan celana dalam di stasiun semakin bertambah sampai 150 orang.
Beberapa orang sampai ditangkap pihak berwajib lantaran mengganggu ketertiban. Namun, setelah itu event tahunan ini bukannya dilarang malah menjadi semakin besar. Tahun 2013 lalu, setidaknya ada 60 kota yang berpartisipasi dalam kegiatan yang cukup aneh tersebut.
3. Festival Jamuan Monyet, Thailand
Festival aneh yang satu ini bukan berupa jamuan makan warga kota dengan hidangan terbuat dari daging monyet. Namun, di sini warga kota menyiapkan berbagai hidangan yang dipersembahkan langsung untuk monyet-monyet di sekitar lingkungan masing-masing. Buah-buahan segar dan sayuran hasil panen ditata untuk hidangan pesta para monyet.
Hari raya tahunan ini adalah tradisi pesta panen serupa Thanksgiving di USA dan Eropa. Hanya saja, di Thailand warga memanjatkan rasa syukur atas keberhasilan panen kepada dewa Hanuman, dewa dalam kepercayaan umat Hindu dengan wujud setengah monyet.
4. Peeing Day atau Pissing Day, Princeton
Peeing Day atau yang biasa disebut sebagai Pissing Day adalah salah satu hari raya paling aneh di dunia saat ini. Siapa yang menyangka bahwa kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari bisa menjadi hari libur di negara tertentu. Sebelum mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang aneh dan tidak pantas, perlu diketahui bahwa hari kencing untuk mengingat Perang Revolusioner.
Perayaan yang dilakukan di Princeton, New Jersey, Amerika ini mengatakan bahwa ketika perang Revolusioner, tentara Amerika mengencingi semua pasukan Inggris setelah mengeluarkan mereka dari kota Princeton. Hingga saat ini, setiap Sabtu pada bulan Maret, orang-orang di sana mengingat kembali ketika perang tersebut.
5. La Tomatina atau Perang Tomat, Spanyol
Saat mengunjungi kota Spanyol pada bulan Agustus adalah ketika yang tepat jika kalian ingin merasakan bagaimana keanehan perang makanan besar-besaran yang dilakukan setiap tahun. Meski cukup aneh, festival ini cukup terkenal ke penjuru dunia yang bernama La Tomatina atau Perang Tomat. Jika kamu membawa tomat, otomatis ikut serta dalam festival itu.
Selama perayaan berlangsung, kamu akan melihat orang yang melempar bahkan memukul orang lain dengan memakai tomat. Bila kamu bukan tipe orang yang menyukai keramaian jika perang makanan ini, ada baiknya kamu jangan keluar karena festival tersebut menargetkan semua orang.