5 Fakta Pohon Sahabi di Yordania, Tempat Rasulullah Berteduh

Pohon Sahabi atau the only living sahabi
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Lifestyle  – Pohon Sahabi merupakan pohon besar yang tumbuh dengan rimbun dan kokoh di Yordania. Berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Amman, pohon ini selalu menjadi perhatian orang dari seluruh dunia, khususnya umat Islam. Pohon tersebut diyakini pernah dijadikan tempat berteduh oleh Nabi Muhammad SAW.

Di bawah pohon yang dijuluki the only living sahabi itu pula Rasulullah semasa kecil pernah bertemu dengan seorang Biarawan Nasrani bernama Bahira. Ketika itu Rasulullah tengah dalam perjalanan dagang bersama sang paman, Abu Thalib menuju ke Syam.

Artikel ini secara khusus akan membahas fakta-fakta menarik mengenai Pohon Sahabi yang istimewa. Dikutip dari beberapa sumber, berikut ulasannya:

1. Ditemukan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad

Pohon yang kini dijuluki sebagai the only living sahabi itu pertama kali ditemukan oleh Pangeran Ghazi. Dirinya meyakini ciri-ciri pohon yang ia temui adalah ciri pohon yang diceritakan dalam arsip dan sejumlah literatur yang terdapat pada Perpustakaan Royal Archives.

Dari rujukannya itu, kinoi pohon yang terletak di wilayah Safawi Provinsi Zarqa ini diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW berteduh ketika dalam perjalanan ke Syam.

2. Sudah ada lebih dari 1.400 tahun

Pohon Sahabi atau the only living sahabi

Photo :
  • YouTube: Sabeel Travels UK

Dalam penelitian Pangeran Ghazi bin Muhammad tidak dijelaskan informasi ilmiah yang menunjukan terkait berapa usia pohon tersebut. Namun jika benar pohon tersebut telah ada sejak Rasulullah kecil. Diperkirakan pohon itu sudah ada lebih dari 1.400 tahun.

Pohon Sahabi kini dirawat oleh pemerintah Yordania, kini sekeliling Pohon Sahabi telah diberikan pagar oleh pemerintah setempat, meski demikian pengunjung dapat tetap masuk dan berteduh di bawah rimbunnya pohon.

3. Menjadi Saksi kenabian

Pohon Sahabi atau the only living sahabi

Photo :
  • Pinterest

Tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Sa'd al-Baghdadi dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon Rasul terakhir. 

Saat itu Muhammad SAW diperkirakan berusia 9 atau 12 tahun. Ia menyertai pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke Suriah. Ketika itu Bahira melihat tanda-tanda kenabian dari Muhammad kecil.

Bahira melihat Muhammad kecil selalu dipayungi segumpal awan kemanapun dia pergi. Dari sanalah sang biarawan yakin kalau pemuda itu memang benar-benar nabi terakhir yang sudah diramalkan kedatangannya.

40 WNI dan Satu WNA Sudah Berhasil Dievakuasi Dengan Aman dan Selamat ke Amman Yordania

4. Diberi gelar The Only Living Sahabi

Pohon Sahabi atau the only living sahabi

Photo :
  • YouTube: Sabeel Travels UK
Menyelami Jejak Peradaban Islam: Mulai dari Masjid Al-Aqsa, Yordania Hingga Laut Mati

Julukan ini memiliki makna jika pohon ini adalah satu-satunya sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup hingga saat ini.

Selain itu, pohon ini juga diberi julukan The Blessed Tree oleh para ulama Islam. Hal ini dikarenakan, tumbuhnya pohon tersebut dengan lebat hingga masa kini meski berada ditempat yang tandus dikarenakan keberkahan dari Rasulullah SAW.

Heboh Klaim Makam Rasulullah di Lombok Berujung Laporan Polisi

5. Tidak ada pohon lain disekitarnya

Pohon Sahabi atau the only living sahabi

Photo :
  • PsychLander

Fakta selanjutnya, pohon ini hidup di gurun pasir yang sangat panas yang terletak di Yordania atau tepatnya 150 kilometer dari kota Amman.

Uniknya, disekitar Pohon Sahabi tidak terdapat pohon lain yang tumbuh. Sehingga beberapa orang juga menyebut pohon ini sebagai ‘pohon yang kesepian’.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya