5 Fakta Kigali, Kota Terbersih di Benua Afrika

pemandangan kota Kigali pada malam hari
Sumber :
  • Wikimedia/Cchrtian

VIVA Lifestyle – Barangkali selama ini benua Afrika lekat dengan kesan penduduk yang jorok dan lingkungan kotor. Namun hal tersebut tak berlaku di kota Kigali.

Hambatan Demokrasi di Negara-negara BRI Tiongkok

Kigali merupakan kota terbesar sekaligus ibu kota Rwanda, sebuah negara di Afrika Tengah. Kota ini terletak di wilayah perbukitan dengan serangkaian lembah dan punggung bukit yang bersatu menjadi lereng curam.

Sejak menjadi ibu kota usai merdeka dari pemerintahan Belgia pada tahun 1982, Kigali merupakan pusat ekonomi, budaya, dan transportasi Rwanda. 

Mengapa Afrika Harus Waspadai Tiongkok?

Dalam beberapa tahun terakhir, negara Rwanda berkembang cukup pesat. Perkembangan ini tak lepas dari peran Presiden Rwanda Paul Kagame. Sebelum menjabat sebagai presiden, Paul merupakan pemimpin FPR (Front Patriotique Rwandais). FPR adalah sebuah organisasi militer dari suku Tutsi di Rwanda yang berhasil menghentikan genosida Rwanda di tahun 1994 silam.

Setelah genosida berakhir, Kigali mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat dengan sebagian besar kota dibangun kembali. Karena pertumbuhan pesat ini, Kigali bahkan menjadi salah satu kota terbersih di Afrika menurut laman Africa Business Insider.

Hamas Sebut Israel Rekrut Warga Afrika Pencari Suaka untuk Ikut Perang

Dihimpun VIVA dari berbagai sumber, berikut 5 fakta kota Kigali.

Mempunyai nama lain yaitu Hillywood

Kigali, Rwanda

Photo :
  • Wikimedia/Francisco Anzola

Kata Hillywood adalah kombinasi dari hills (bukit) dan Hollywood. Nama ini disematkan untuk Kigali lantaran industri film domestik Kigali ikut maju dan kota ini berlokasi di wilayah perbukitan.

Bagian hulu dari Sungai Nil 

Sungai Nyabarongo, Kigali

Photo :
  • Wikimedia/Emmanuelkwizera

Kigali mempunyai sungai bernama Nyabarongo yang merupakan bagian dari hulu Sungai Nil, sungai terpanjang di Afrika. Sungai ini berada agak di luar kawasan perkotaan dan sungai terbesar yang mengalir di Kigali. 

Sempat kehilangan sebagian besar penduduknya

potret warga Kigali

Photo :
  • Wikimedia/Niyigenachristian

Genosida di tahun 1994 membuat banyak warga Kigali yang terbunuh dan melarikan diri ke negara-negara tetangga. Ketika genosida berakhir, ekonomi mulai pulih dan mayoritas pengungsi kembali ke Rwanda. Di sisi lain, pada saat itu banyak pengungsi yang tetap tinggal di Kigali karena kesulitan mendapatkan tempat di daerah lain.

Salah satu kota terbersih di Afrika

potret kota Kigali tanpa kendaraan bermotor

Photo :
  • Plaid Zebra

Kigali bisa menjadi salah satu kota terbersih di Afrika karena para penduduknya masih sering berjalan kaki dibandingkan menggunakan transportasi. Kemudian, di beberapa wilayah kendaraan bermotor dilarang melintas. 

Pada tahun 2016, Kigali memperkenalkan hari bebas mobil pada hari Minggu pertama dan ketiga setiap bulan sebagai cara untuk mendorong latihan fisik dan mengurangi emisi karbon.

Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi

Kigali, Rwanda

Photo :
  • Wikimedia/ITU Pictures

Di antara lima provinsi Rwanda, Kigali meraih angka IPM tertinggi yaitu 0,632. IPM adalah ukuran gabungan dari harapan hidup, kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Angka ini sedikit meningkat atau cukup stabil setiap tahunnya. Pada tahun 1992 ketika perang saudara masih sering terjadi, angka IPM kota Kigali berada di angka 0,233. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya