6 Kota Paling Sepi di Dunia yang Hanya Dihuni Satu Orang Penduduk
- U-Report
VIVA Lifestyle – Ada beberapa kota paling sepi di dunia yang hanya dihuni oleh satu orang penduduk saja. Hal ini berbeda dari kota-kota manapun yang ada di dunia yang biasanya mempunyai ratusan ribu atau bahkan jutaan penghuni. Hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan, kota tersebut mempunyai sederet kisah pilu yang mendalam.
Sebab, beberapa dari kota tersebut sudah ditinggalkan oleh para penghuni terdahulunya. Tapi, uniknya kota itu masih ada satu orang yang menghuni. Bukan tanpa alasan, mereka sebetulnya sudah lama kosong lantaran membahayakan untuk ditinggali. Nah, berikut ulasan tentang kota paling sepi di dunia yang dihuni satu orang penduduk dirangkum dari Oddee.
1. Jordan River, Kanada
Ilustrasi Kota
- U-Report
Urutan pertama kota yang hanya dihuni satu orang di dunia adalah Jordan River di Kanada. Kota yang satu ini sebetulnya mempunyai pemandangan yang sangat indah. Namun, kota yang berada di dekat Sungai Yordan ini kerap mengalami bencana seperti gempa bumi dan banjir. Akibatnya, banyak penduduk yang mendiami kota tersebut lebih memilih pergi.
Meski demikian, masih ada seorang warga yang menetap di tempat tersebut. Dia bernama Hugh Pite yang menolak untuk pindah. Meski dia sempat diperingatkan mengenai bahaya tinggal di kota tersebut, tapi dia tetap mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah pergi dari sana.
2. Cass, New Zealand
Ilustrasi kota Padang 12.
- U-Report
Cass menjadi salah satu kota di Dunia yang hanya dihuni oleh satu orang penduduk saja. Siapa sangka bahwa orang yang bernama Barrie Drummond adalah satu-satunya orang yang mau tetap diam di kota tersebut. Mulanya, ia hanya ditawari pekerjaan di Cass dan tidak mengira bahwa dia akan bertahan di tempat itu meski dia hanya satu-satunya penduduk di kota.
3. Monowi, Nebraska
Kota Monowi.
- U-Report
Berikutnya kota paling sepi di dunia berada di Monowi, Nebraska, Amerika Serikat. Di sana ada satu orang penduduk yang bernama Elsie Eiler. Dia adalah satu-satunya penghuni di Monowi. Sebelum itu, kota kecil tersebut berpenduduk dua orang yaitu suami Eiler, Rudy. Namun, Rudy diketahui sudah meninggal dunia sejak tahun 2004.
4. Buford, Wyoming
Ilustrasi kota di Jepang.
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Masih berada di wilayah negara Amerika Serikat, tepatnya ada di Buford, Wyoming. Kota paling sepi di dunia ini berada di ketinggian 8.000 kaki atau 2.400 m. Penduduk yang tinggal di kota tersebut bernama Sammons yang pindah ke Buford pada tahun 1980 bersama sang istri dan putranya. Pada tahun 1992, dia membeli kota tersebut.
Namun, sang istri meninggal dunia pada tahun 1995 dan putranya pindah ke kota lain sekitar tahun 2007, sehingga menjadikan dirinya sebagai satu-satunya penduduk di Buford. Kota itu lalu dijual kepada orang Vietnam, dan kemudian menamakan kota tersebut dengan nama PhinDeli Town Buford.
5. Villa Epecuen, Argentina
Ilustrasi villa mewah
Sebuah bangunan bernama Villa Epecuen di Argentina adalah sebuah desa wisata di sepanjang pantai Lago Epecuen, sebuah danau garam sekitar 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina. Pada tahun 1970-an, populasi di kota tersebut mencapai puncaknya dengan lebih dari 5 ribu orang. Pada masanya, ada 300 bisnis yang berkembang di sana.
Namun, tahun 2985 sebagian besar air menerobos bendungan dan menggenangi sebagian besar kota paling sepi di dunia tersebut. Lalu, tahun 1993 banjir kembali menggenangi kota sampai setinggi 10 meter. Setelah itu, pada tahun 2009 air mulai surut dan Villa Epecuen mulai muncul ke permukaan. Namun, para penduduk tak kembali ke sana kecuali Pablo Novak.
6. Tomioka, Jepang
Tomioka, Jepang.
- U-Report
Kota paling sepi di dunia urutan berikutnya adalah Tomioka di Jepang. Karena gempa dan tsunami di tahun 2011, pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di sekitar kota tersebut hancur dan mengakibatkan kontaminasi nuklir tingkat tinggi sehingga memaksa evakuasi ratusan penduduk.
Naoto Matsumura merupakan satu-satunya orang yang menghuni kota tersebut. Dia hidup tanpa air maupun listrik yang mengalir. Dia diketahui pernah melarikan diri bersama ribuan orang yang lain. Tapi, dia kembali untuk merawat tanah, hewan terlantar, dan pemakaman lokal.
