Cara Dara Setyohadi Gabungkan Konsep Bengkel dengan Burger
- ist
VIVA Lifestyle – Berbagai restoran hadir di Jakarta. Menu dan santapan lezat bukan lagi jadi magnet utama. Salah satu magnet penarik pelanggan adalah tempat yang nyaman dan dekorasi idaman. Hal itu yang disadari oleh interior design architecture, build & designer, Dara Setyohadi.
Ia mendapat tantangan untuk mengusung konsep burger dan bengkel. Seperti diketahui, burger merupakan makanan modern khas Amerika yang sudah menjadi bagian dari urban culture secara global dan banyak dinteregasikan dengan menu-menu tradisional khas setiap negara dan menghasilkan keunikan masing-masing.
Bergerak dari ide tersebut ia menerapkan design Bar sebagai mesin penggerak utama dari bengkel burger dengan design yang mencolok, mencuri perhatian dan intriguing, yang mana merepresentasikan urban-culture tersebut.
Restoran Bengkel Burger
- ist
Berdiri kontras dengan design area dining yang mengusung tema industrial contemporary, cenderung natural dan clean juga menggambarkan society atau komunitas yang siap untuk menerima perubahan dan menghasilkan inovasi baru tapa menghilangkan identitas otentiknya.
Resto tersebut dibuat dengan konsep design unique athmosphere yang cozy up to date, kekinian dan Instagramable. Nuansa cerah serta warna-warna kontras dan clean, seperti biasa ini adalah Signature Sign dari Dara.
"Ada warna hijau besar di bar, itu sebagai central dan agar suasananya terasa lebih segar," kata Dara saat ditemui baru-baru ini di kawasan Jakarta Selatan.
Restoran Bengkel Burger
- ist
Dara menggabungkan burger dan bengkel bukan secara otomotif. Ia menggunakan tema industrial dan menggunakan berbagai ornamen yang menggambarkan roti pada burger.
"Ada di blok glass, roster, sampai lampu kita bentuk seperti roti burger. Kita tidak ambil secara otomotifnya dari bengkel, tapi tema industrialnya," ujarnya.
Dara pernah memenangkan Restaurant & Bar Design Awards 2019 di London. Maka Dara mengeluarkan karya terbaiknya saat ini yang bisa dinikmati langsung di Bengkel burger & Brew yang beralamat di Buya House, Jalan Panglima Polim IX No 15, Jakarta Selatan.
