7 Api Abadi yang Paling Memukau di Dunia, Ada Gerbang Menuju Neraka

Water and fire Cave di Taiwan
Sumber :
  • Google Maps

VIVA Lifestyle – Api abadi adalah sebuah kobaran api yang terus menyala dan berkobar secara berlanjut tanpa adanya batas waktu yang pasti kapan dia akan padam. Biasanya, ini adalah kobaran api yang muncul dari dalam tanah yang disebabkan oleh kandungan mineral bumi dengan jumlah yang cukup banyak di sekitar api abadi tersebut. 

Inspiratif, Nukila Evanty Menjaga Identitas dan Hak Suku Laut di Tengah Arus Modernisasi

Kandungan yang muncul dari dalam perut bumi tersebut biasanya gas alam, batu bara, atau mineral bumi lain yang mudah terbakar. Beberapa api abadi terjadi lantaran ulah manusia, tapi sebagian besar terbentuk lantaran adanya aktivitas alam. Nah, berikut adalah ulasan tentang api abadi yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

1. Door to Hell di Turkmenistan

Atlet Triathlon Andy Wibowo Berbagi Pengalaman Berpetualang di Thule Expo

Gates of Hell atau gerbang neraka di Turkmenistan.

Photo :
  • U-Report

Sebutan untuk lubang api abadi dengan diameter kurang lebih 69 meter yang berada di Turkmenistan ini tercipta lantaran kelalaian umat manusia. Hal ini berawal sejak tahun 1971 ketika beberapa ahli biologi Uni Soviet melakukan pengeboran yang penuh dengan gas metana. 

Keterkaitan Iklim, Alam, Plastik, dan Pekerjaan, Bagaimana Semua Ini Berjalan Bersama

Tapi, ketika pengeboran terjadi, tanah yang berada di tempat itu runtuh dan menjadikan lubang besar serta di saat yang bersamaan api pun muncul dalam lubang. Hingga saat ini, api di lubang itu masih terus menyala dan saking lebarnya lubang tersebut, masyarakat menyebut Lubang Menuju Neraka. 

2. Yanar Dag di Azerbaijan

Yanar Dag di Azerbaijan

Photo :
  • Google Maps

Yanar Dad atau gunung terbakar ini merupakan sebuah gunung dengan tinggi mencapai 116 meter yang berada di sekitar 25 kilometer sebelah timur Kota Baku, Azerbaijan. Api abadi yang satu ini mempunyai bentuk yang cukup unik yang dibentuk dari hembusan asing di area gunung. Peneliti Alexander Dumas dan Marco Polo pernah menulis tentang api abadi ini. 

3. Sumur Api Chamchamal di Irak

Sumur api Chamchamal di Irak

Photo :
  • Google Maps

Sejak tahun 2015 sebuah mata air terbentuk di dekat kota Chamchamal di Irak. Kehadiran sumur api ini bermula dari pengeboran sumber air untuk irigasi masyarakat setempat. Tapi, kehadiran mata air bercampur dengan gas metana sehingga terbentuk sumur api. 

4. Tambang Batu Bara Jharia di India

Tambang Batu Bara Jharia di India

Photo :
  • Google Maps

Tahun 1970-an, saat perusahaan tambang batu bara menggali lebih dalam dan membuat batubara terpapar oksigen saat tidak ditutup dengan benar menyebabkan batu bara jadi mudah tersulut. Jharia, India ini adalah sebuah lokasi kejadian kebakaran tambang batu bara terbesar di dunia. 

Ada 70 kebakaran tambang batu bara terjadi dan membuang ribuan ton karbon dioksida ke atmosfer setiap tahun. India menjadi penghasil emisi gas rumah kaca keempat terbesar di dunia dan kebakaran tambang batu bara menjadi sumber utama dalam pencemaran tersebut. 

5. Chimaera di Turki

Tambang Batu Bara Jharia di India

Photo :
  • Google Maps

Api abadi yang berada di batuan Gunung Chimaera, Turki sudah terbakar setidaknya selama 2.000 tahun dan cahayanya membantu para pelaut zaman dulu untuk menghindari pantai berbatu. Sumber bahan bakar api abadi ini berasal dari gas metana yang merembes lewat ophiolit, batuan dasar laut yang sudah diangkat. 

6. Water and Fire Cave di Taiwan

Water and fire Cave di Taiwan

Photo :
  • Google Maps

Api abadi di Guanziling Taiwan ini adalah hasil dari gas Metana yang ada di area tempat tersebut. Konon katanya, api ini sudah menyala kurang lebih sejak 300 tahun lalu sejak 1701. Uniknya, api ini tetap menyala dan tidak pernah padam, meski di sebelahnya ada sumber mata air. Mulanya, api abadi ini ditemukan tiga meter, tapi semakin lama api ini semakin mengecil. 

7. Baba Gurgur di Irak

Api Abadi di Baba Gurgur, Irak

Photo :
  • Wikimedia

Api abadi Baba Gurgur ini terletak di ladang minyak terbesar di Irak. Konon juga para wanita hamil akan mengunjungi kobaran abi abadi bila mereka mengharapkan seorang anak laki-laki. Sejak ribuan tahun penduduk asli sudah memakai aspal alam di Baba Gurgur untuk membangun rumah, jalan-jalan, dan hal-hal lain. 

Kobaran api ini tampak bermil-mil dan pengunjung ke Kirkuk, Irak bisa melihat dari kota. Api juga memancarkan gas hidrogen sulfida yang berbahaya untuk manusia, sehingga pengunjung harus mematuhi tanda-tanda peringatan untuk memperhatikan arah angin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya