Texas States University Buka Jurusan Harry Styles
- twitter.com/@BurntCitrus
VIVA Lifestyle – Biasanya, sebuah universitas memiliki jurusan jurusan "normal" seperti Ekonomi, Hukum, Ilmu Komunikasi dan lainnya. Namun ada jurusan unik dan tak biasa dari Texas States University. Jurusan tersebur bernama Harry Styles. Ya, tak salah baca, nama penyanyi dan mantan boyband One Direction, Harry Styles menjadi salah satu mata pelajaran yang bisa diambil di universitas tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Louie Dean Valencia, profesor sejarah digital di Texas State University. Ia mengumumkan kabar unik ini melalui akun Twitternya bahwa Ia akan menjadi pengajar sebuah mata kuliah dengan judul Harry Styles and the Cult of Celebrity: Identity, The Internet, and European Pop Culture.
Mata kuliah tersebut akan membahas tentang Harry Styles dan kultur Eropa untuk memahami perkembangan politis dan budaya dari seorang selebritas modern yang terkait dengan gender dan seksualitas, ras, kelas sosial, globalisasi, media, fashion, budaya penggemar, kultur internet, dan konsumerisme. Jadi, mata kuliah tersebut bukan berpusat pada kehidupan pribadi Harry Styles.
Mengutip dari NBC New York, dapat dikatakan kelas ini tak hanya membahas mengenai fans dan fandom saja, namun lebih dari itu. "Saya selalu ingin mengajar kelas sejarah yang menyenangkan, tetapi juga mencakup periode yang telah dilalui dan berhubungan dengan siswa," kata Valencia kepada NBC New York, Selasa, 19 Juli 2022.
"Dengan mempelajari seni, aktivisme, konsumerisme, dan fandom di sekitar Harry Styles, saya pikir kita akan dapat memahami beberapa masalah kontemporer yang sangat relevan. Saya pikir sangat penting bagi kaum muda untuk melihat apa yang penting bagi mereka tercermin dalam karya mereka kurikulum." ungkapnya.
Kelas ini akan ditawarkan melalui kelas Honours College. "Kelas dibatasi 20 siswa, sehingga kami dapat melakukan percakapan yang mendalam," kata Valencia. "Ada banyak permintaan, dan saya ingin mengajarkannya kepada khalayak yang lebih luas." ujarnya.
Mata kuliah ini akan berlangsung di kelas Musim Semi 2023 mendatang dan bukan mata kuliah wajib yang harus diambil semua mahasiswa. “Sebagai seorang sejarawan, saya ingin agar para mahasiswa benar-benar melihat dunia yang telah berubah dalam 12 tahun terakhir, namun mata kuliah ini juga akan menghubungkannya dengan konteks sejarah, melalui sudut pandang Harry Styles agar mereka dapat belajar darinya. Harry beserta dengan karya seninya, aktivisme-nya, dan filosofinya sama seperti seniman hebat lainnya,” ujar Valencia.
Ternyata, sang profesor tak hanya melihat Harry sebagai salah satu musisi berpengaruh di dunia saat ini, namun ia juga adalah fans Harry Styles. Dalam wawancaranya dengan Sh*t You Should Care About, sang profesor menyebut bahwa ia memang penggemar dari Harry Styles dan itu jadi salah satu alasan ia membuat mata kuliah ini. “Aku menonton beberapa konser One Direction dan empat konser solo Harry (dan akan bertambah lagi),” ujarnya.