Kisah Mualaf Pria Amerika Tukang Koreksi Terjemahan Al-Quran

Kisah mualaf pria asal Amerika Samuel Shropshire
Sumber :
  • YouTube Ayatuna Ambassador

VIVA Lifestyle – Ada berbagai kisah mualaf yang menarik dan menginspirasi, salah satunya kisah mualaf yang datang dari seorang pria paruh baya asal Amerika Serikat bernama Samuel Shropshire. Dirinya telah tinggal di Arab Saudi selama 7,5 tahun dan datang untuk bekerja dalam proyek yang berkaitan dengan Al-Quran. Pekerjaannya adalah mengoreksi terjemahan baru Al-Quran yang ditulis oleh Dr. Shafiq Kas Kas.

Sebelumnya, Samuel Shropshire mengaku bahwa dirinya tidak pernah membaca Al-Quran dan tidak mengetahui apapun tentang Islam hingga kisahnya ini menjadi kisah mualaf yang menginspirasi. Satu-satunya yang ia ketahui tentang Arab Saudi adalah bahwa akan sangat berbahaya jika dirinya datang ke sana seperti yang diceritakan di Amerika.

“Seperti yang diceritakan di Amerika bahwa “Sangat bahaya kalau saya datang ke sini”,” kata Samuel yang dikutip VIVA dari video YouTube Ayatuna Ambassador pada Selasa, 19 Juli 2022. 

Saat Samuel sampai di Arab Saudi, dirinya juga mengaku bahwa ia sampai takut untuk berjalan keluar di jalan. Namun karena ingin mencari makanan, akhirnya ia mulai berjalan di sekitar kawasan tempatnya tinggal untuk menuju swalayan. Saat dirinya keluar ternyata banyak orang-orang Arab juga yang keluar dari rumah dan menyapa dirinya di jalan.

“Saya berjalan di kawasan sekitar sini dan orang-orang keluar dari rumah mereka. Mereka menyapa saya dan mereka bilang “Anda dari mana?”, dan saya bilang “Nama saya Samuel dari Amerika”,” kata Samuel menjelaskan.

Setelah orang-orang di Arab menyapanya kemudian mereka memeluk Samuel hingga membuat dirinya terkejut. 

Lalu mereka memeluk saya. Saya terkejut ini di luar dugaan saya,” kata Samuel.

Ketika dirinya pergi ke toko swalayan dirinya mengaku juga banyak orang yang menghampirinya dan menanyakan asalnya. Setelah dirinya menjawab sapaan tersebut, orang-orang menyambutnya dengan mengatakan, “Selamat datang di Arab Saudi”. 

Kisah Mualaf Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Kritik Timnas Indonesia

Bahkan mereka mengundang Samuel untuk datang ke rumah mereka dengan mengajaknya minum chai, teh dan kopi. Hingga akhirnya ia banyak mengenal orang di negara yang ia datangi tersebut.

Lalu, pada setiap malamnya Samuel membaca Al-Quran baru dengan terjemahan bahasa Inggris sambil mengoreksinya sebagai salah satu tugas dalam pekerjaannya. . 

Mengapa Pemahaman Al-Quran Adalah Investasi Terbaik untuk Anak?

“Tanggung jawab saya di protek ini bukan untuk menerjemahkan. Saya tidak bahasa Arab. Tanggung jawab saya adalah hanya untuk mengoreksi dan memastikan terjemahan bahasa Inggrisnya benar,” kata Samuel lagi.

Selain itu ia juga menuliskan pertanyaan dan bertemu dengan Dr. Shafiq Kas Kas pada setiap pagi. Pertanyaan yang dituliskannya itu nantinya akan ia tanyakan. 

Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Dirinya datang ke Arab Saudi pada bulan Desember 2011 dan Samuel menjadi seorang muslim pada bulan Juni 2012. Kemudian pada tahun 2013 dirinya bahkan sudah bisa menunaikan ibadah haji.

Mulanya ia ditanya oleh temannya dari Masjid Taqwa, Jeddah apakah dirinya ingin menunaikan haji. Karena Samuel memang ingin akhirnya ia menjawab bahwa dirinya mau untuk menunaikan ibadah haji.

“Menunaikan haji adalah berkah terbesar dalam hidup saya. Haji itu seperti pembersih jiwa, seperti pengampunan atas segala dosa yang pernah saya perbuat dalam hidup ini,” tutur Samuel.

Dirinya masih menetap di Arab Saudi setelah 10 tahun kemudian dan tinggal di apartemen yang dekat dengan tempat imam di masjid yang ia kunjungi di Arab Saudi. Samuel juga mengatakan bahwa kisah mualaf yang dialaminya ini hanya Allah saja lah yang bisa menuliskannya. 

“Hanya Tuhan yang bisa menuliskan kisah ini dan saya sangat senang dan bangga menjadi Muslim. Bisa sholat kepada Allah 5 kali sehari dan punya sahabat yang mencintai dan peduli pada saya di sini di Arab Saudi,” tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya