Mengenal Haji Furoda Agar Tak Terjerat Travel Nakal
- VIVA
VIVA Lifestyle – Haji Furoda menjadi pilihan masyarakat yang mendambakan berangkat haji tanpa antri. Program ini merupakan fasilitas haji langsung dari pemerintah Arab Saudi. Teknis penyelenggaraan dan pelaksanaan ibadah haji di Indonesia sendiriumumnya secara resmi dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan berbeda halnya dengan haji furoda yang berkaitan langsung dengan pemerintah Kerajaan Saudi.
Dijelaskan oleh Ahmad Shobirin, pembimbing ibadah umroh haji dari Elharamain Wisata, istilah haji furoda berasal dari kata Bahasa Arab yaitu munfarid yang berarti perseorangan dan jenis haji ini termasuk ke dalam jenis haji non kuota yang penyelenggaraannya tidak dikelola oleh pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kemenag.
“Karena tidak melalui pemerintah, Anda tidak perlu mengantri saat ingin melakukan ibadah haji melalui program haji ini,” kata Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, hal ini karena visa haji yang diberikan secara langsung oleh pemerintah Arab Saudi. Jadi tidak semua agen travel umroh memiliki program ini. Selain alasan tersebut karena kuota yang terbatas.
Namun, banyak yang beranggapan jenis haji ini merupakan program illegal atau program gelap. hal tersebut tidak benar sama sekali. Hal ini dapat disebabkan karena masyarakat tidak begitu mengetahui tentang peraturan haji furoda dan jarang sekali melihat situs seputar edukasi haji dan mengecek legalitas agen travel yang bersangkutan.
Misalnya bisa cek legalitas penyedia jasa haji umroh situs elharamainwisata yang berada di bawah bendera PT. Dhiyaa Elharamain Elmubarakah melalui laman resmi simpu.kemenag.go.id untuk validasi agen travel tersebut berizin atau tidak.
Kemudian, kata Ahmad, dilihat dari foto-foto aktivitas haji umroh di media sosial Instagram yang dimiliki @elharamainwisata mendorong jamaah Indonesia tidak ambil pusing dengan program haji ini meski biaya yang dibutuhkan memang jauh lebih mahal dibandingkan haji reguler atau haji plus.
Fasilitasnya juga lebih bagus seperti proses imigrasi yang lebih mudah dan juga penginapan yang jaraknya lebih dekat dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi dan tentunya tidak semua orang mendapatkannya.
“Anda ketahui bahwa jumlah kuota dari jenis haji ini tiap tahunnya tidak sama seperti kuota yang diberikan kepada pemerintah Indonesia,” ujar Ahmad.
Jadi, haji furoda bersifat fluktuatif karena tergantung kepada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi dan permintaan kuotanya dari semua negara di berbagai belahan dunia.
Harap bersabar dan senantiasa memantau kuota haji furoda di agen-agen travel umroh terpercaya yang sudah Anda pilih sebelum memutuskan berhaji melalui visa langsung dari pemerintah Saudi tanpa harus mengantri bertahun-tahun lamanya atau paling tidak 20 tahun menunggu.