8 Monumen Ikonik di Indonesia, Jadi Saksi Bisu Kekejaman Belanda
- U-Report
VIVA Lifestyle – Kini, Indonesia memang sudah menjadi negara yang merdeka, tapi dibalik itu ada sejarah panjang tentang perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Semua ini tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan dan juga rakyat Indonesia yang rela mengorbankan materi, tenaga, sampai nyawa untuk melawan para penjajah di zaman dahulu.Â
Sebab itu, dibangunlah monumen-monumen untuk mengenang para pahlawan tersebut di beberapa daerah di Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mengetahui dan selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan terdahulu. Nah, berikut adalah ulasan tentang monumen ikonik di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.Â
1. Monumen Nasional
Monumen ikonik yang kerap disebut dengan Monas ini dibangun dengan tujuan mengenang perjuangan rakyat Indonesia ketika merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial Belanda. Monas menjadi salah satu monumen ikonik di Indonesia yang populer lantaran letaknya yang berada di jantung ibu kota Jakarta.Â
Selain itu, Monumen Nasional ini memiliki ketinggian yang mencapai 132 meter dan kamu bisa mengunjungi museum yang ada di dalamnya. Museum tersebut banyak menyimpan koleksi barang-barang bersejarah pada zaman perjuangan melawan kekejaman Belanda.Â
2. Monumen Bandung Lautan Api
Monumen ikonik di Indonesia ini adalah sebuah bukti sahih bila Bandung adalah salah satu daerah yang berhubungan dengan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Monumen dengan tinggi mencapai 45 meter ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946. Letaknya berada di Jl. BKR, Ciateul, Regol, Kota Bandung.Â
3. Monumen Yogya Kembali
Yogyakarta juga memiliki beberapa monumen yang secara khusus dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan, salah satunya adalah Monumen Yogya kembali. Monumen sekaligus museum ini berada di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.Â
Monumen ini dibangun guna memperingati peristiwa ditariknya tentara Belanda dari Yogyakarta tanggal 29 Juni 1949. Museum tersebut berisi tentang replika pakaian militer, senjata api, berbagai diorama, dan tandu Jenderal Sudirman.Â
4. Tugu Proklamasi
Sesuai namanya, monumen ikonik di Indonesia ini dibangun dengan tujuan untuk mengenang momen proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dalam tugu tersebut, ada dua patung yaitu Soekarno-Hatta. Di tengah-tengah patung itu ada naskah proklamasi yang terbuat dari lempengan batu marmer hitam. Tugu ini berada di Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.Â
5. Monumen Palagan Ambarawa
Monumen ikonik di Indonesia berikutnya adalah simbol sejarah pertempuran Palagan Ambarawa pada 12-15 Desember 1945. Ada relief yang menggambarkan sejarah singkat pertempuran yang terjadi di Ambarawa. Ada juga sejumlah patung pahlawan yang berjuang kala itu, seperti patung Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan Letkol Isdiman.Â
Mereka adalah petinggi negara yang harus gugur dalam pertempuran Palagan Ambarawa. Monumen tersebut berada di Jalan Mgr. Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.Â
6. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan ini dibangun dengan tujuan untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Suroboyo dengan tentara Sekutu. Tugu ini terletak di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.Â
Monumen dengan ketinggian mencapai 41,15 meter ini mempunyai bentuk seperti lingga atau paku terbalik. Pada bagian bawah monumen dihiasi dengan ukiran Trisula yang bergambar Cakra, Stamba, dan Padma sebagai sebuah simbol api perjuangan.
7. Monumen Bajra Sandhi
Monumen ikonik di Indonesia ini dibangun dengan tujuan untuk mengenang perjuangan rakyat Bali ketika melawan penjajahan yang terdiri atas sebuah tugu setinggi 45 meter. Ada juga museum yang berisi 33 diorama, berbagai foto, dan lukisan. Monumen Perjuangan Rakyat Bali ini berada di Jl. Raya Puputan No. 142, Panjer, Denpasar, Bali.Â
8. Patung Jenderal Sudirman
Salah satu patung Jenderal Sudirman yang paling spesial berada di kawasan Pulau Ndana, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Patung ini terletak di wilayah paling selatan NKRI dan langsung menghadap ke Samudera Hindia. Patung ini menggambarkan sosok Jenderal Sudirman tengah berdiri dengan gagahnya.Â