Kota Paling Retro di Dunia, Ini 10 Fakta Kota Havana di Kuba
- vstory
VIVA Lifestyle – Kota ini didirikan di Kuba selatan pada tahun 1514 tetapi dipindahkan ke lokasinya saat ini di sebelah Puerto de Carenas. Havana Lama adalah pelabuhan perdagangan yang sibuk karena teluk alaminya. Maka dari itu disebut sebagai kota dengan penduduk tertinggi kedua di Havana.
Havana begitu penuh kehidupan, penuh warna, cerah dan selalu diberkahi dengan sinar matahari. Sisi lain dari kota Havana Lama adalah tempat yang santai dan memiliki begitu banyak hal menarik seperti bangunan bersejarah, seniman jalanan dan jalanan-jalanan yang menawan. Mengutip dari Discover Walks, berikut ini fakta kota Havana Kuba.
1. Berusia lebih dari 500 tahun
Havana didirikan kembali oleh Spanyol pada November 1519 di sepanjang pelabuhan alami Teluk Havana. Orang Spanyol akan berhenti di sini setiap kali mereka melewati perjalanan antara Dunia Baru dan Dunia Lama.
Kota ini menjadi pusat pembuatan kapal di abad ke-17, maka dari itu pembangunan bangunannya bergaya baroque dan neoklasik. Sayangnya, sebagian besar bangunan hancur pada abad ke-20. Berbagai jenis orang melewati Havana Lama seperti penjelajah, penghibur, penduduk asli dan bajak laut.
2. Memiliki bangunan bersejarah yang indah
Havana modern dibagi menjadi tiga kota yakni Havana Lama, Vedado dan distrik pinggiran kota yang lebih baru. Havana Lama, dicirikan dengan jalan-jalan sempit dan balkon yang menjorok. Kota ini adalah distrik pusat bisnis tradisional di mana sebagian besar kegiatan perdagangan dan hiburan kota berlangsung.
Kota ini juga memiliki daerah pemukiman. Sebagian besar bangunan bersejarah dan merupakan representasi nyata dari desain arsitektur abad ke-16 dan ke-19. Havana Lama mencakup 3 mil persegi dengan struktur kolonial Spanyol, gereja baroque dan bangunan bergaya neoklasik.
Bagian kota ini terkenal dengan tamannya yang rimbun dan alun-alun berbatu. Penduduk setempat suka menghabiskan waktu mereka di Habanero karena pepohonan dan ruang hijaunya.
3. Arsitektur di kota Havana Lama mirip dengan di Spanyol
Kota Havana Lama memiliki kemiripan dengan Cadiz dan Tenerife di Spanyol. Hal itu dikarenakan Spanyol menggunakan desain arsitektur yang sama seperti yang ditemukan di Spanyol.
Bangunan-bangunan di Havana Lama memiliki beberapa monumen kuno, benteng, biara, istana dan gereja. Pemerintah Kuba telah melakukan pekerjaan ekstensif dalam melestarikan dan memulihkan kota. Renovasi telah mengubah Havana Lama menjadi objek wisata. Kota ini juga dikenal sebagai Walikota de facto Old Havana.
4. Menjadi situs warisan UNESCO
Havana Lama adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO. Kota ini ditentukan oleh riff Rumba, alun-alun dan jalan berbatu kuno, mobil antik, benteng bersejarah, museum, dan permata arsitektur yang dipugar dengan indah.
Kota bersejarah ini dapat diakses dengan berjalan kaki dan memiliki beberapa tempat wisata serta bangunan tua yang berwarna-warni. Jalur sempit itu indah, berjalan melewatinya sambil berbaur dengan penduduk setempat. Ada pula kedai kopi di alun-alun di mana gaya Baroque Kuba bertemu dengan Art Nouveau.
5. Pernah dibakar tentara Prancis dan dibangun kembali oleh Spanyol
Pada tahun 1555, Havana Lama dihancurkan oleh orang Prancis yang dikenal sebagai corsair Jacques de Sores yang mengambil alih kota dengan mengalahkan para pembela.
Jacques menghancurkan kota dan membakarnya sampai rata dengan tanah. Kemudian tentara Spanyol didatangkan untuk membangun kembali tembok kota dan melindunginya.
Konstruksi Castillo de la Real Fuerza dimulai pada 1558 yang merupakan benteng pertama yang dibangun dan diawasi oleh insinyur Bartolomé Sanchez. Sebagian besar bangunan di sini didesain arsitektur baroque dan neoklasik. Pusat resminya adalah Plaza de Armas.